Kasus Covid-19 Tinggi, DPR : Jangan Berdebat dengan yang Remehkan Kemanusiaan
Pemerintah telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19.
Suara.com - Beberapa minggu terakhir, angka kasus per hari Covid-19 naik drastis, bahkan pernah menyentuh angka 20.574 kasus sehari. Hal ini mengantarkan Indonesia masuk daftar lima negara penyumbang kasus Covid-19 tertinggi dunia, melampaui Amerika Serikat hingga Inggris.
Hal tersebut membuat DPR turut prihatin dan mengantarkan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih berkomentar. Politisi Senior Golkar, yang akrab disapa Demer itu mengingatkan masyarakat, untuk tidak saling berdebat tentang masalah kesehatan.
"Tidak ada gunanya berdebat dengan mereka yang menganggap remeh virus berbahaya ini. Mereka yang menganggap remeh adalah yang miskin rasa kemanusiannya. Tak ada waktu untuk berdebat untuk hal yang tak berguna, apalagi menyepelekan rasa kemanusiaan," tandasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk jangan meladeni mereka yang masih menganggap enteng virus ini.
Baca Juga: Terpidana Korupsi, Eks Anggota DPR Musa Zainuddin Setor Uang Pengganti ke KPK Rp 5 Miliar
"Jaga dirimu dan keluargamu. Abaikan mereka yang tak mempedulikanmu, apalagi yang tak mau memberi nasihat yang baik. Minum vitamin, olahraga, banyak doa. Jangan keluar rumah dan jangan ngumpul-ngumpul dulu," ujarnya.
Pemerintah telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dan memutuskan bahwa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro untuk menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19.