Puan Maharani Cek Kesiapan Parlemen Gelar Pidato Kenegaraan

Fabiola Febrinastri
Puan Maharani Cek Kesiapan Parlemen Gelar Pidato Kenegaraan
Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Puan melakukan gladi resik pada sesi kedua acara.

Suara.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengecek kesiapan parlemen dalam rangka Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, serta Pidato Kenegaraan di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (14/8/2021).

“Kami ingin memastikan segala sesuatu untuk acara kenegaraan besok sudah siap, sehingga bisa berjalan dengan lancar, baik secara fisik maupun virtual,” kata Puan, di lokasi gladi resik.

Puan melakukan gladi resik pada sesi kedua acara, dimana dia mempersiapkan penyampaian Pidato Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2021-2022 . Puan akan menerima secara resmi RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2022 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya dari Presiden.

Perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini mengatakan, acara kenegaraan di Parlemen tahun ini berjalan lebih singkat, karena jeda sesi pertama dan kedua hanya hitungan menit.

Baca Juga: Komisi II DPR Minta Jokowi Beri Semangat ke Nakes di Pidato Kenegaraan

“Sekitar jam 12 acara dijadwakan sudah selesai. Saya sebagai Ketua DPR RI yang akan menutupnya,” ujar Puan.

Untuk diketahui, selain dihadiri Presiden, Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD, serta Pidato Kenegaraan besok akan dihadiri Wakil Presiden, jajaran kabinet dan pimpinan lembaga negara, dan tamu undangan lainnya.

Acara akan dihadiri secara fisik oleh 60 orang, dan secara virtual oleh ratusan orang. Puan memastikan pelaksanaan acara secara fisik dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Ini tahun kedua kita melaksanaan sidang tahunan ini dengan prokes yang ketat. Tentu diharapkan segala sesuatunya akan berjalan lebih baik,” kata Puan.

Baca Juga: DPR Tagih Janji Teten Masduki terkait 500 Unit Koperasi Modern


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI