Sambut World Superbike, Komisi IX Bawa 50 Ribu Dosis Vaksin untuk NTB

Fabiola Febrinastri
Sambut World Superbike, Komisi IX Bawa 50 Ribu Dosis Vaksin untuk NTB
Wakil Ketua Komisi IX, Charles Honoris. (Dok: DPR)

Anggota Komisi IX DPR RI, Elva Hartati mendorong Pemprov NTB bersinergi dengan Kemenkes.

Suara.com - Dalam rangka mendukung dan mensukseskan percepatan vaksinasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah even internasional World Superbike pada November mendatang, Komisi IX DPR RI menyerahkan tambahan vaksin sebanyak 50 ribu dosis dan 50 ribu rapid antigen.

Bantuan tersebut diserahkan Tim Kunspek Komisi IX DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah, di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis (9/9/2021).

Charles mendorong pemerintah pusat dan daerah bergotong-royong bersama seluruh elemen masyarakat mendukung upaya percepatan vaksinasi.

"Hari ini, kami membawa tambahan vaksin Covid-19 50 ribu dosis untuk mempercepat vaksinasi di NTB. Karena kami juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi vaksin. Selain itu, rapid antigen ini diperlukan untuk menambah jumlah testing dan tracing di NTB guna menekan angka penyebaran Covid-19" jelas Charles.

Baca Juga: PKAKN DPR Hadirkan Seminar Mengawal Efektifitas & Efisiensi Keserentakan Pemilu 2024

Senada dengan Charles, anggota Komisi IX DPR RI, Elva Hartati mendorong Pemprov NTB bersinergi dengan Kemenkes untuk melakukan segala upaya menyelesaikan berbagai kendala yang dihadapi dalam proses percepatan vaksinasi.

"Mengenai cold chain (rantai dingin) merupakan sebuah sistem rantai pasok vaksin yang mempertimbangkan tingkatan suhu dalam prosesnya. Ini perlu diperkuat agar kualitas vaksin terjaga dan tidak menggangu alur distribusi vaksin," kata Elva.

Legislator Dapil Bengkulu ini menegaskan Komisi IX DPR RI meminta pemerintah mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki sistem dan tata kelola vaksin Covid-19, khususnya distribusi vaksin sampai ke sentra vaksinasi yang saat ini masih belum optimal pelaksanaanya.

Di lain pihak, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan untuk menyukseskan berbagai gelaran internasional di NTB, seperti World Superbike dan MotoGP di sirkuit Mandalika, tentu dengan mempercepat program vaksinasi yang ditargetkan harus mencapai 70 persen.

"Percepatan vaksinasi merupakan fokus NTB saat ini. Kami mengapresiasi Komisi IX DPR RI yang mendukung program vaksinasi di NTB," ujarnya.

Baca Juga: Komisi Hukum DPR: Jangan Berspekulasi Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang

Ia menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi di wilayah itu. Hanya saja, sering terkendala ketersediaan vaksin dari pusat.

"Kami siap melakukan vaksinasi, sekarang tinggal ketersediaan vaksin saja yang kurang," pungkasnya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI