Puan Maharani: Investigasi Menyeluruh pada Kecelakaan LRT Jabodetabek dan Bus Transjakarta

Fabiola Febrinastri
Puan Maharani: Investigasi Menyeluruh pada Kecelakaan LRT Jabodetabek dan Bus Transjakarta
Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Keamanan dan keselamatan bertransportasi publik adalah hak masyarakat.

Suara.com - Dua insiden kecelakaan transportasi publik terjadi di Jakarta pada hari Senin (25/10/2021) kemarin. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyayangkan dan meminta agar investigasi menyeluruh dilakukan untuk mengetahui kecelakaan yang terjadi pada Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodetabek di ruas Cibubur-TMII, dan bus Transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur.

“Keamanan dan keselamatan bertransportasi publik adalah hak masyarakat. Oleh karenanya, masyarakat harus mengetahui penyebab kecelakaan, dan sebaliknya regulator maupun operator harus bisa memulihkan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik,” kata Puan dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Selasa (26/10/2021).

Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI ini melanjutkan, menjaga kepercayaan publik penting dilakukan, khususnya kepada LRT Jabodetabek yang merupakan moda transportasi baru. Terlebih, pembangunan dan pengoperasian LRT Jabodetabek, yang mengalami kecelakaan saat uji coba.

“Salah satu fungsi BUMN adalah menyelenggarakan kemanfaatan umum. Karenannya, kemanfaatan LRT Jabodetabek ini harus bisa dirasakan masyarakat setelah kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi baru ini dipulihkan dan dijaga,” kata legislator dapil Jawa Tengah V tersebut.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Bijak Dalam Kebijakan Cukai Rokok

Puan juga mengatakan, tidak ada cara lain untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik, selain terus meningkatkan keselamatan dan keamanan warga negara sebagai pengguna.

“Targetnya harus zero accident. Apalagi LRT mempunyai jalur sendiri dan digembar-gemborkan menggunakan sistem dan teknologi canggih,” pesan mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI