Kunker ke Bangka Belitung, Komisi VII Pantau Perkembangan Produksi Timah
Terjadinya penurunan volume produksi tersebut dikarenakan pandemi covid-19 dan dugaan penambangan illegal.
Suara.com - Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPRI RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon menggelar pertemuan dengan Direksi PT. Timah Tbk, Direksi MIND ID dan Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI membahas tentang perkembangan produksi timah dan melakukan peninjauan ke lokasi penambangan timah, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Pada tahun 2019 PT Timah Tbk berhasil menempati posisi pertama sebagai produsen logam timah di dunia dengan volume produksi logam timah sebesar 76.400 metrik ton, kemudian pada tahun 2020 dan 2021 PT Timah Tbk menempati produsen logam timah terbesar kedua di dunia dengan volume produksi 45.700 dan 26.500 metrik ton.
Terjadinya penurunan volume produksi tersebut dikarenakan pandemi covid-19 dan dugaan penambangan illegal. ”Dikatakan illegal karena mereka (penambang) menambang di IUP PT Timah tetapi hasil tambangnya diberikan kepada pemilik yang lain nah ini yang unfair buat saya, jadi harus ada regulasi yang benar untuk menertibkan ini,” tegas Dony. (DPR RI)
