Dinilai Telah Melanggar Aturan sebagai ASN, Junimart Girsang Laporkan Sekda Dairi ke Mendagri
Budianta Pinem juga dinilai berpotensi telah melakukan pelanggaran hukum.
Suara.com - Ulah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, Dairi Budianta Pinem, yang mengkomentari berita pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani berjudul "Jateng Terkenal Miskin dan Warganya Nyaris tak Pernah Mandi karena Kesulitan Air", berbuntut panjang.
Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang telah melapor kepada Mendagri Tito Karnavian atas komentar Budianta, yang mengatakan, "Wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri, maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambeien."
"Budianta Pinem sebagai Sekda Pemkab Dairi sudah saya laporkan langsung ke Mendagri dan Dirjen Otonomi Daerah serta Inspektorat Kemendagri," ujar Junimart, kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/5/2022).
Sebelumnya, screenshot komentar pernyataan Budianta Pinem beredar luas di sejumlah grup media sosial dan menuai kritik keras dari masyarakat Kabupaten Dairi. Selain dinilai telah melanggar aturan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), Budianta Pinem juga dinilai berpotensi telah melakukan pelanggaran hukum, kejahatan via ITE.
Baca Juga: Kemenperin Diminta Ungkap Identitas Produsen Minyak Goreng 'Nakal': Layak Dihukum!
"Selanjutnya saya akan diskusikan dengan Fraksi PDI-P di DPR untuk menempuh langkah hukum, terkait pernyataan itu," lanjut Junimart.
Menurut Junimart, komentar yang disampaikan Budianta Pinem telah merujuk kepada penghinaan dan menunjukkan sikap arogansinya sebagai seorang Sekda.
"Untuk sekelas ketua DPR-RI saja, dia (Budianta Pinem) tidak punya etika moral dan politik. Bahkan pernyataan nya itu telah merujuk kepada penghinaan yang jelas disengaja untuk tujuan tertentu. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana arogansinya yang bersangkutan terhadap bawahannya dan masyarakat Dairi," ungkapnya.
Selain itu, Junimart yang juga merupakan politisi kelahiran Kabupaten Dairi itu, mengaku telah ikut dipermalukan oleh pernyataan konyol dari pejabat Sekda tersebut.
"Miris dan jelas jelas mempermalukan Dairi, membaca dan mencermati pendapat Budianta Pinem ini sebagai seorang Pejabat Sekda. Saya sebagai putra Dairi, yang juga anggota DPR-RI serta Kader PDI-Perjuangan tersinggung dan tidak terima cara-cara seorang Sekda yang konyol seperti ini, kok bisa orang seperti ini lolos dan dipercayakan menjadi Sekda di Dairi,” tegas Junimart.