Biro Pemberitaan Parlemen DPR Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Sidang Tahunan

Fabiola Febrinastri
Biro Pemberitaan Parlemen DPR Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Sidang Tahunan
Kepala Biro Pemberitaaan Parlemen Setjen DPR RI, Indra Pahlevi. (Dok: DPR)

Rapat koordinasi ini dapat mensukseskan sidang yang digelar pada 16 Agustus.

Suara.com - Biro Pemberitaan Parlemen Sekretriat Jenderal DPR RI menggelar Rapat Koordinasi persiapan Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR dan DPD RI, dan Pidato Presiden dalam rangka penyampaian RAPBN 2023 beserta Nota Keuangannya. Pertemuan tersebut dilakukan bersama dengan stakeholder lainnya, seperti Sekretariat Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, Paspampres dan perwakilan awak media.

“Alhamdulillah, beberapa hal sudah kita hasilkan ya (dalam rapat ini), karena ini adalah merupakan kelanjutan dari rapat rapat sebelumnya. Misalnya tentang petugas-petugas dan titik-titik peliputan itu sudah disepakati secara bersama,” jelas Kepala Biro Pemberitaaan Parlemen Setjen DPR RI, Indra Pahlevi, di Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Ia menjelaskan, beberapa pembahasan dalam rapat tersebut diantaranya yaitu tentang petugas petugas dan titik titik peliputan. Ia berharap, tidak ada lagi miskomunikasi yang terjadi di lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kita juga sudah menyampaikan terkait dengan rencana pembuatan ID (card) yang menggunakan RFID (radio frequency identification), sehingga identifikasinya lebih mudah," ungkap Indra.

Baca Juga: Jati Diri IKN Diduga Dikhawatirkan, Anggota DPR RI Berharap Budaya Kaltim Bisa Bertahan

Dalam rapat tersebut terdapat juga usulan usulan teknis yang disampaikan Setjen DPR RI di samping hal hal yang substansi, seperti ID Card pihak-pihak terkait untuk disambungkan dengan aplikasi PeduliLindungi.

“Sehingga kita bisa lebih paham dan bisa mempersiapkan lebih baik lagi,” lanjut Indra.

Ia berharap, rapat koordinasi ini dapat mensukseskan sidang yang digelar pada 16 Agustus. Ia mengungkapkan, dalam waktu dekat, akan dilaksanakan geladi kotor di titik-titik yang dijadikan lokasi peliputan. Lokasi tersebut meliputi zona A, zona B, zona C dan di luar tiga zona tersebut.

“Kita sebagai suatu sistem harus benar -benar full ya mendukung acara ini ya, dan koordinasi antar stakeholder. Sehingga semua yang kita rencanakan bisa berjalan dengan baik. Tentu dengan ridho Allah,” pungkasnya.

Baca Juga: Sekjen DPR RI Meraih Peringkat Ketiga Dalam BKN Award 2022


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI