Komisi I Bahas Mekanisme Uji Kelayakan Panglima dan Kepala BIN

Arsito Hidayatullah | Bagus Santosa
Komisi I Bahas Mekanisme Uji Kelayakan Panglima dan Kepala BIN
Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq (kanan) di Gedung DPR. [DPR RI]

'Fit and proper test' keduanya dipastikan tidak akan dilakukan bersamaan.

Suara.com - Komisi I menggelar rapat internal untuk membahas mekanisme fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) untuk Panglima TNI dan Kepala BIN, hari ini, Selasa (16/6/2015).

"Hari ini akan melakukan rapat intern membahas mekanisme fit and proper test, prosedur dan mekanisme," ungkap Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/6).

Politisi PKS ini menerangkan, untuk fit and proper test-nya sendiri, Komisi I masih menunggu perintah dari Badan Musyawarah (Bamus) yang diumumkan pada Rapat Paripurna. Diperkirakan, Rapat Paripurna itu bisa digelar pada Kamis (19/6) depan.

Dengan begitu, menurut Mahfudz, fit and proper test sudah akan bisa dilakukan setelah paripurna tersebut. Mahfudz menekankan bahwa fit and proper test Panglima TNI dan Kepala BIN ini tidak akan dilakukan bersamaan.

"Saya perkirakan paling tidak 29-30 Juni, (dilaksanakan) terpisah. Nanti kita sepakati siapa duluan. Sebelum reses sudah bisa dilaporkan ke paripurna hasilnya," jelasnya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI