Komisi VIII Minta Menag Mempercepat Serapan APBN 2015

Arsito Hidayatullah | Tri Setyo
Komisi VIII Minta Menag Mempercepat Serapan APBN 2015
Suasana raker Komisi VIII DPR dengan Kemenag, Rabu (24/6/2015). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Sebagian anggota dewan menyatakan kecewa dengan kinerja dan penyerapan anggaran Kemenag.

Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR, Maman Imanul Haq, meminta Menteri Agama (Menag) untuk menjelaskan tentang progres dan kendala apa saja yang dihadapi Kemenag dalam penyerapan APBN 2015.

"Saya meminta kepada Kemenag, agar menjelaskan secara detail progres dan apa saja hambatan penyerapannya. Biar kami di Komisi VIII dapat mengerti dan memaklumi apa yang Kemenag kerjakan," ujar Maman, saat rapat kerja antara Komisi VIII dan Menag, yang dilaksanakan di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Rabu (24/6/2015).

Hal senada disampaikan oleh anggota Komisi VIII dari Fraksi Golkar, Endang Maria. Dia mengatakan bahwa dirinya kecewa dengan penyerapan anggaran dari Kemenag.

"Saya kecewa dengan Kementerian Agama soal penyerapan anggaran. Apalagi di sini penyerapan anggaran untuk agama, karena bobrok atau majunya suatu negara ya dimulai dari agamanya," jelas Endang.

Anggota Komisi VIII lainnya dari Fraksi PPP, Achmad Mustaqim, menyatakan bahwa dirinya bingung dengan eksistensi Departemen Agama. Dia pun mengaku menyayangkan banyaknya rumor yang selama ini senantiasa menimpa Depag atau Kemenag.

"Saya selama lebih kurang dua tahun ini, merasa galau dengan keadaan Depag. Karena selalu ditimpa rumor yang tidak enak, seperti masalah haji dan lainnya," ujar Achmad.

Dalam rapat kerja tersebut, Menag Lukman Hakim Saefuddin memaparkan tentang penyerapan dana APBN 2015 di Kemenag, serta menyampaikan draf pengajuan anggaran di RAPBN 2016.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI