Komisi IX Berencana Panggil BPJS Kesehatan karena Menolak Bantuan
Namun terlebih dulu, pihak BPJS diminta mau bekerja sama dengan pihak penawar bantuan.
Suara.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Ribka Tjiptaning, meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk bersedia bekerja sama dengan klinik Hemodialisa Imago. Hal tesebut karena Hemodialisa Imago disebut berencana menerima pasien gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah.
"Niat baik klinik tersebut untuk menggandeng BPJS Kesehatan. Semangatnya adalah membantu penderita gagal ginjal kronik yang miskin, yang hidupnya sangat tergantung mesin cuci darah. Ini yang dibutuhkan pasien," tegas Ribka, di Gedung DPR, Senin (29/6/2015).
Ribka menyayangkan bahwa niat baik klinik swasta tersebut tidak mendapat sambutan baik dari BPJS Kesehatan Tangerang. Padahal, menurut Ribka, rumah sakit swasta di Tangerang yang mempunyai unit hemodialisa hanya RS Asih. Oleh karena itu, Ribka berencana berkoordinasi dengan pimpinan Komisi IX DPR untuk memanggil direksi BPJS Kesehatan.
"Jika BPJS Kesehatan tidak ada niat baik untuk kerja sama dengan klinik itu, maka kita akan panggil direksi BPJS Kesehatan untuk dimintai keterangan," ujar Ribka.
Namun begitu, sejauh ini Ribka mengatakan bahwa dirinya belum berkoordinasi lebih lanjut untuk menangani kasus penolakan bantuan kesehatan tersebut.
"Saya belum ketemu dengan ketua, jadi belum saya konfirmasi lagi, kapan akan memanggil direksi dari BPJS kesehatan," ujar Ribka, ketika ditanya Suara.com di Gedung Nusantara III, Selasa (30/6).