Raker Pertama Kalinya, Komisi III Beri Catatan Kapolri
Kapolri menjelaskan 11 agenda yang akan menjadi prioritas kepolisian.
Suara.com - Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Azis Syamsuddin bahwa hari ini merupakan rapat kerja Komisi III dengan Kapolri Jenderal Badroddin Haiti yang pertama kali sejak pelantikan Badroddin sebagai Kapolri.
"Hari ini merupakan Raker pertama dengan Kapolri sejak pelantikannya," ujar Azis.
Dalam rapat tersebut, Kapolri menjelaskan tentang 11 agenda yang akan menjadi prioritas Kepolisian. Di antaranya ialah pemberantasan korupsi, dan kasus kriminal seperti pemerkosaan, pembunuhan, dan penyalahgunaan Narkoba.
Atas pemaparan Kapolri tersebut, beberapa anggota dewan memberikan tanggapan. Mereka mayoritas mendukung dan mengapresiasi apa yang direncanakan oleh Polri.
Seorang anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Risa Mariska menyanyakan tentang hubungan antara KPK dan Polri, dan alasan Polri yang mengirim beberapa personilnya untuk mendaftar Capim KPK.
"Ketika terjadi perbedaan pendapat antara penyidik kpk dan polri, bagaimana mengatasinya? Serta menurut informasi, ada beberapa personil yang masuk dalam seleksi ini, apa ekspetasinya, mohon dijelaskan," katanya.
Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto juga mempertanyakan hal yang senada dengan Risa. Yakni tentang hubungan antara KPK dan Polri yang seakan masih belum tuntas sepenuhnya.
"Belakangan ini masyarakat disuguhkan berbagai opini yang seolah- olah menghadapkan Polri dan KPK dalam kewenangan dan tugasnya. Sebetulnya, hakikat pemberatasan korupsi bukan menghukum orang semata. Namun hakikatnya seberapa mungkin kita menyelamatkan uang negara," ujarnya.
Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat lainnya, Ruhut Sitompul menyarankan agar KPK dan Polri memperbaiki hubungannya.
"Tolong buat Polri, kualitas komunikasi dengan KPK untuk diperbaiki. Kalau untuk level atas sudah baik, tapi untuk kebawahnya tolong dicarikan solusi memperbaiki komunikasinya," ujar Ruhut.