Sidang AIPA, Indonesia Bahas Kerja Sama dengan Belarus

Arsito Hidayatullah
Sidang AIPA, Indonesia Bahas Kerja Sama dengan Belarus
Pertemuan delegasi Indonesia dengan delegasi Belarus di sela-sela agenda Sidang AIPA di Malaysia. [DPR RI]

Pihak Belarus pun mengundang parlemen Indonesia untuk berkunjung ke sana.

Suara.com - Delegasi Parlemen Indonesia pada Sidang Umum ke 36 AIPA mengajak Bellarusia melakukan kerjasama dengan Indonesia di bidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya. Ajakan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral yang dilakukan delegasi Indonesia dengan Bellarusia yang diwakili Ketua Delagasi Sarwo Budhi Wiryanti Sukamdani dan Hamdhani di Kualalumpur, Malaysia, Rabu (9/9/2015).

"Kami meminta agar ada kerjasama dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Di bidang Ekonomi tentunya kami mengundang untuk berinvestasi dengan baik. Investasi ini, kita tahu bahwa negara-negara pecahan Rusia ini, mereka punya kemampuan dalam hal persenjataan yang canggih, seperti tank dan sukoi,” terang Hamdhani.

Sementara Belarrusia, ungkap Hamdhani, menghendaki adanya satu kesepahaman atau MOu dengan pihak Indonesia karena mereka sudah menempatkan Kedutaan Besarnya di Indonesia. Pihak Bellarusia juga  menawarkan supaya alat-alat persenjataan yang dimilikinya bisa dibeli oleh pemerintah Indonesia.

Ketika ditanya mengenai  masalah harga apakah lebih murah daripada dari negara-negara lain, politikus Fraksi Nasdem ini menyatakan  untuk kualitas dan harga  diakui seperti Pesawat Sukhoi yang  sudah dimiliki Indonesia beberapa unit dinilainya sudah teruji.

"Hanya kami lihat maintenance-nya yang agak mahal. Tinggal bagaimana nanti Komisi I DPR mengalokasikan anggaran untuk pembelian pesawat-pesawat jenis terbaru dari sukhoi ini,” jelasnya.

Selain itu, kata Hamdhani, Bellarusia meminta kepada Parlemen Indonesia  agar dapat berkunjung ke Bellarusia,  semacam kunjungan balasan untuk mempererat hubungan yang yang sudah teruji.

"Setelah kembali ke Jakarta, hal ini akan kami laporkan kepada Komisi I DPR RI, kepada Panglima TNI dan pihak-pihak yang berwenang di Jakarta,” imbuhnya. [DPR RI]


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI