Begini Skenario Fit And Proper Test Capim KPK di DPR

Ditanya kapan fit and proper test akan dilaksanakan, Ruhut mengaku belum tahu.
Suara.com - Komisi III DPR akan menyelenggarakan fit and proper test calon pimpinan KPK pada masa sidang sekarang. Mekanisme pemilihan pimpinan lembaga antikorupsi ialah dengan cara memilih paket lima orang pimpinan dari sepuluh nama kandidat yang dikirim pemerintah ke legislatif.
"Jadi nanti capim KPK kita pilih perpaket, satu orang (anggota) sebut lima nama," kata anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul di DPR, Senin (16/11/2015).
Ditanya kapan fit and proper test akan dilaksanakan, Ruhut mengaku belum tahu. Soal ini, katanya, masih dibahas di internal Komisi III.
"Kami rapat dulu hingga menyusun agenda hingga 18 Desember apa yang akan dilakukan, tapi prioritas tetap capim KPK," kata Ruhut.
Anggota Komisi III dari Fraksi PPP Arsul Sani mengatakan Komisi III mempertimbangan kompetensi, kapabilitas, dan politik dalam memutuskan siapa yang layak menjadi pimpinan KPK.
"Tapi masing-masing (anggota) punya pandangan sendiri-sendiri," kata dia.
Siapa yang terbaik dari sepuluh nama kandidat menurut Arsul? Arsul belum dapat memutuskannya. Sebab, rekam jejak mereka belum sepenuhnya diketahui.
"Kita belum tahu yakin apa tidak," ujarnya.