Komisi V Dukung Nusa Tenggara Timur Bangun Bandara Baru

Arsito Hidayatullah
Komisi V Dukung Nusa Tenggara Timur Bangun Bandara Baru
Salah satu sudut Bandara El Tari, Kupang, NTT, Rabu (6/4/2016). [Antara/Kornelis Kaha]

Jumlah kunjungan ke Kupang diketahui makin tahun makin meningkat.

Suara.com - Komisi V DPR RI mendukung rencana pembangunan bandara baru sebagai pengganti Bandara El Tari yang ada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dukungan ini mengingat meningkatnya jumlah penerbangan dari dan ke Kupang dari tahun ke tahun.

Dibangunnya bandara baru di Kota Kupang tak lain karena NTT saat ini merupakan destinasi (tujuan) wisata yang makin tahun makin meningkat, baik jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik. Menurut Ketua Komisi V DPR, Fary Djemi Prancis, per Agustus tahun 2015, jumlah penumpang yang ke NTT mencapai sebanyak 121.094 orang, sementara yang berangkat sebanyak 121.229 orang.

Selain itu, sebagaimana dilansir situs DPR, Selasa (3/5/2016), dibangunnya bandara baru di Kupang juga disebut bermanfaat untuk membuka jalur baru Kupang-Dili (Timor Leste) dan Kupang-Darwin, Australia.

"Menyangkut slot penerbangan antara Kupang-Dili dan Kupang-Darwin, sebanyak 21 slot sudah terpakai. Tentu, menambah slot penerbangan, perlu ada MoU baru G to G (government to government). Dirjen Perhubungan Udara sudah menyatakan kesediaannya untuk menindaklanjuti atas permintaan MoU slot yang baru ini," kata Fary Djemi, dalam kunjungan kerja Komisi V DPR ke Provinsi NTT, Senin (2/5) lalu.

Ditambahkan Fary Djemi, saat ini Bandara El Tari yang masih menggunakan dana Angkasa Pura I, juga masih menggunakan sebagian lahan milik TNI Angkatan Udara (AU). Pembangunan bandara baru di Kota Kupang juga dirasa perlu karena kenyamanan dan pelayanan bandara sejauh ini tidak lebih baik jika dibandingkan dengan Bandara Tambolaka dan Komodo.

"Kalau Angkasa Pura I tidak bisa dikembangkan, kita sudah minta agar diserahkan ke Kemenhub dan dikelola dengan menggunakan APBN. Tapi AP I sudah siapkan Rp85 miliar," tambah Fary Djemi. [DPR]


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI