DPR: Manfaat LRT Tidak Terlalu Besar bagi Masyarakat
![DPR: Manfaat LRT Tidak Terlalu Besar bagi Masyarakat](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/04/02/97039-dpr.jpg)
Idealnya merupakan moda transportasi antarkawasan dalam kota.
Suara.com - Light Rapid Transit (LRT), idealnya merupakan moda transportasi antarkawasan dalam kota. Fasilitas ini buka alat transportasai antarkota seperti yang dikembangkan pemerintah saat ini dan seharusnya terkoneksi dengan moda transportasi massal lainnya.
Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, mengemukakan, LRT yang sedang dibangun pemerintah dengan biaya Rp35 triliun ini dinilai tidak ideal. Di seluruh dunia, konsep LRT hanya untuk moda dalam kota, sementara LRT di Jakarta malah menghubungkan empat kota sekaligus, Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
“Manfaat LRT tidak terlalu besar bagi masyarakat. LRT tidak terkoneksi dengan transportasi massal berbasis rel lainnya, seperti commuter line, yang menjadi transportasi favorit masyarakat. Seharusnya LRT langsung terkoneksi dengan kereta api menuju antarkota dan provinsi. Selain itu, ketinggian elevasi stasiunnya yang sangat tinggi, setara dengan 5-6 lantai, sangat menyulitkan,” ujar Bambang, di ruang kerjanya, Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (28/3/2018).
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, LRT hanya untuk moda jarak pendek dalam kota. LRT yang dikembangkan pemerintah saat ini tidak strategis untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan konektivitas. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dinilai harus bertanggung jawab atas pengembangan LRT yang tengah dibangun ini.