Pemerintah Harus Konsekuen Laksanakan Undang-Undang

Fabiola Febrinastri
Pemerintah Harus Konsekuen Laksanakan Undang-Undang
Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi. (Sumber: Istimewa)

Harus ada sinergi yang baik antara DPR dan eksekutif selaku pemegang kekuasaan.

Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi, mengingatkan pemerintah agar konsekuen dalam melaksanakan Undang-Undang yang telah dibuat bersama DPR. Hal tersebut diungkapkannya saat rapat kerja Komisi VI DPR dengan Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Men PAN-RB, dan Menkumham.

“RUU adalah hasil pembahasan antara kementerian dan DPR, tetapi saya lihat kalau terjadi apa-apa, pemerintah malah melakukan pelanggaran terhadap undang-undang yang telah dibuat itu. Padahal kita sudah capek-capek untuk membuatnya,” ujar Khilmi, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Ia mencontohkan, salah satu pelanggaran yang dilakukan oleh pemerintah adalah dalam masalah impor garam, dimana pemerintah langsung mengambil kebijakan dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP).

“Seharusnya, kalau kita ada kesepakatan untuk membuat undang-undang, maka pemerintah juga harus melaksanakan dengan baik. Jangan sampai undang-undang dibuat, tetapi pemerintah sendiri yang melanggar,” tandasnya.

Ia berharap, ke depan harus ada sinergi yang baik antara DPR dan eksekutif selaku pemegang kekuasaan.

“Jangan sampai kita sudah lelah merancang undang-undang, tetapi dalam implementasinya pemerintah sendiri yang tidak melaksanakan. Mari kita bekerja bersama-sama dan membangun negara yang baik. Tujuan kita membuat undang-undang adalah untuk melindungi rakyat, tetapi pemerintah seringkali mengeluarkan PP bila terjadi sesuatu. Padahal PP itu kedudukannya lebih rendah dari undang-undang," katanya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI