Perkuat Diplomatik, DPR Terima Parlemen Azerbaijan
Kami mendorong supaya terwujudnya perdamaian abadi."
Suara.com - Anggota Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI - Parlemen Azerbaijan, Hermanto, menerima kunjungan Parlemen Azerbaijan yang dipimpin Ganira Pashayeva. Dalam pertemuan tersebut, Milli Majlis (Parlemen) Azerbaijan minta dukungan parlemen Indonesia terkait perjuangan Azerbaijan merebut kembali wilayah Nagorno - Karabakh, yang dikuasai Armenia sejak 1992.
“Kunjungan mereka untuk memperkuat misi diplomatik antara Indonesia - Azerbaijan. Salah satunya meminta dukungan, baik secara moril maupun politis terhadap keinginan Azerbaijan memperjuangkan wilayah Nagorno - Karabakh dalam sidang PBB mendatang,” ujar Hermanto, usai menerima delegasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Menanggapi hal itu, Hermanto mengatakan, Indonesia akan mendukung Azerbaijan untuk mengambil langkah-langkah konkrit dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di Karabakh.
Sebelumnya dalam kunjungan ke Azerbaijan, delegasi GKSB DPR RI menegaskan bahwa bentuk dukungan DPR adalah dengan tidak membentuk Kelompok Persahabatan Antar Parlemen dengan Parlemen Armenia, sampai dibebaskannya wilayah tersebut dari cengkraman Armenia.
“Kami mendorong supaya terwujudnya perdamaian abadi, karena itu amanat konstitusi kita,” paparnya.
Ia menambahkan, DPR berkomitmen untuk menghormati integritas dan kedaulatan wilayah Azerbaijan, serta mendukung penuh implementasi DK PBB 822 (1993), 853 (1993), 874 (1993) dan 884 (1993) terkait penarikan tentara Armenia dari kawasan Nagorno - Karabakh, dan menuntut Armenia untuk menghormati kedaulatan dan integritas kawasan Azerbaijan.
Selain dukungan politis, delegasi Azerbaijan juga meminta dibukanya peluang direct flight dan direct trade dari Indonesia ke Azerbaijan. Hal ini penting untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara, mengingat total perdagangan Indonesia - Azerbaijan mengalami penurunan pada 2017, yakni sebesar USD 412 juta .
“DPR RI mendukung adanya rute penerbangan langsung yang tentunya dapat meningkatkan kontribusi positif bagi pariwisata kedua negara. Kami juga berharap, perdagangan kedua negara melalui kerja sama sister port antara dapat ditingkatkan,” imbuh politisi F-PKS ini.
Kunjungan Milli Majlis Azerbaijan kali ini merupakan kunjungan balasan untuk menindaklanjuti sejumlah pembahasan dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama secara bilateral. Dalam kesempatan ini, Parlemen Azerbaijan didampingi sejumlah akademisi, pelaku bisnis, NGO Azerbaijan untuk mendalami potensi-potensi yang bisa dikembangkan kedua negara.