DPR: Teroris Diberantas dari Akar Masalahnya

Fabiola Febrinastri
DPR: Teroris Diberantas dari Akar Masalahnya
Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan Pasaribu. (Sumber: Istimewa)

Koopssusgab bekerja sama dengan Polri dalam memberantas terorisme.

Suara.com - Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan Pasaribu, menyatakan, kemiskinan merupakan salah satu faktor penyebab munculnya terorisme. Ketimpangan ekonomi dan sosial di kalangan masyarakat menumbuhkan kecemburuan dan rasa tidak puas pada pemerintah.

Menurutnya, pemberantasan kemiskinan bisa menjadi salah satu cara ampuh menghilangkan ideologi teror.

Terkait pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan atau Koopssusgab, yang bersama Polri ikut memberantas aksi terorisme, ia menyatakan, hal itu tak menjamin masalah terorisme diselesaikan. Saat ini yang terpenting adalah penyelesaian akar masalah terorisme.

"Akar masalahnya ini diperhatikan. Kemiskinan semakin besar, ketimpangan semakin melebar, ada rasa ketidakadilan di tengah masyarakat. Apapunlah dilakukan melawan terorisme, tetapi akar masalah jangan lupa," papar Gus Irawan, dalam keterangan persnya, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Anggota dewan dapil Sumatera Utara II ini beranggapan, apapun lembaga yang dibentuk untuk tujuan pemberantasan terorisme, bisa saja dilakukan, namun hendaknya penanganan terorisme juga menekankan pada solusi yang lebih subtansial. Baginya, pemberantasan kemiskinan merupakan kebijakan yang bersifat pencegahan secara rasional.

Berkenaan dengan itu, rentetan aksi terorisme di Surabaya, Sidoarjo, hingga Riau, memunculkan desakan agar revisi Undang-Undang Anti Terorisme segera dirampungkan. Pemerintah dan DPR diharapkan satu suara, agar revisi UU Anti Terorisme rampung.

Di tengah desakan revisi UU Anti Terorisme, muncul usulan agar dilibatkan Koopssusgab yang merupakan pasukan elite TNI dari tiga matra. Koopssusgab bekerja sama dengan Polri dalam memberantas terorisme.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI