Ketua DPR Ajak Elite Politik Jaga Persatuan Bangsa

Fabiola Febrinastri
Ketua DPR Ajak Elite Politik Jaga Persatuan Bangsa
Presiden Jokowi dalam buka puasa bersama di rumah dinas ketua DPR, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5/2018). (Sumber: Istimewa)

Elite politik harus memberikan contoh menjalankan toleransi dalam kehidupan.

Suara.com - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengajak Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, maupun para pejabat penyelenggara negara untuk senantiasa menguatkan silaturahim demi persatuan bangsa. Terlebih di bulan suci Ramadan seperti ini, sehingga bisa saling bekerja sama dan menghindari sikap saling menyalahkan.

"Yang paling penting harus dibangun adalah sikap saling menguatkan dalam menjalankan tugas masing-masing. Bagi DPR, tentu sebagai lembaga perwakilan rakyat harus senantiasa menjalankan fungsi check and balances antar cabang kekuasaan negara sesuai koridor UUD 1945. Semuanya dalam kerangka membangun negara yang kita cintai ke arah yang lebih baik," ujar Bamsoet, saat menjadi tuan rumah buka puasa bersama di rumah dinas ketua DPR, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Selain Jokowi dan JK, para menteri Kabinet Kerja juga hadir, antara lain Menteri Sosial, Idrus Marham dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Hadir juga para pimpinan lembaga negara, seperti Ketua BPK, Moermahadi, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, Ketua Komisi Yudisial, Aidul Azhari, Ketua KPK,  Agus Rahardjo, Ketua KPU, Arief Budiman, Ketua Bawaslu, Abhan dan Kepala PPATK, KA Badaruddin.

Sejumlah tokoh nasional juga hadir, seperti Ketua Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar, Akbar Tandjung, Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, Ketua Umum Kadin, Roesan Roeslani. Turut serta para duta besar negara sahabat, seperti Duta Besar Uzbekistan, Duta Besar Maroko, Dubes Uni Emirat Arab.

Menjelang berbuka puasa, mantan Ketua Komisi III DPR ini mengingatkan, tak lama setelah Ramadan usai, bangsa Indonesia akan menghadapi pilkada serentak pada 27 Juni 2018. Selain itu, 2018 juga merupakan tahun persiapan menghadapi Pemilu serentak 2019.

Ramadan kali ini harus dijadikan momentum untuk selalu menjalin silaturahim antar sesama anak bangsa, terlebih diantara para elite politik.

Dalam sambutannya, secara berseloroh Bamsoet menyampaikan, yang hadir dalam acara ini adalah hampir semua cawapres yang siap mendampingi Jokowi berkontestasi pada 2019.

“Ada Pak Airlanggga, ada Pak Rommy, ada Pak Zulkifli Hasan, ada Muhaimin Iskandar walau berhalangan datang, tapi menyampaikan bahwa beliau tetap cawapres. Kalau Pak Jokowi masih bimbang, di sini ada Ketua MK, Ketua MA, Ketua KY, Ketua BPK dan ada ketua KPK yang siap melaksakan fit and proper test untuk cawapres Pak Jokowi,” kelakar Bamsoet.

Lebih lanjut Ketua DPR juga menyampaikan, perbedaan harus menjadi rahmat dan bukan sebaliknya. Adalah sebuah keniscayaan adanya perbedaan, baik dari suku, ras, golongan, agama, dan bahkan pilihan politik.

“Tetapi semuanya itu harus dikelola untuk kemaslahatan umat dan rakyat Indonesia," tutur Bamsoet


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI