DPR: Infrastruktur dan Angkutan Bali Siap Hadapi Lebaran 2018
Bali juga menjadi tujuan liburan.
Suara.com - Wakil Ketua Komisi V DPR, Anton Sukartono Suratto, mengatakan, semua lini yang berkaitan dengan infrastruktur dan angkutan di Bali dinilai siap menghadapi arus mudik Lebaran 2018.
“Alhamdulillah, semua lini, baik dari Kepolisian, Dirjen Perhubungan Laut dan Udara, Angkasa Pura, ASDP, Basarnas, BMKG, Airnav, siap menampung angkutan yang akan datang ke Bali,” kata Anton, saat memimpin pertemuan tim kunjungan kerja Komisi V dengan seluruh mitra kerjanya, di Denpasar, Bali, Kamis (31/5/2018).
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, kesiapan juga terlihat dari infrastruktur jalan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memperbaiki sejumlah lubang di jalan hingga marka jalan.
“Angkasa Pura 1 juga siap menghadapi lonjakan penumpang yang akan datang ke Bali, karena akan ada penambahan kuota untuk penerbangan. Kita mengecek apakah semuanya siap, dan alhamdulillah dikatakan semuanya siap,” apresiasi politisi dapil Jawa Barat itu.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi V, Ade Rezki Pratama, mengapresiasi semua langkah strategis yang telah dipersiapkan Pemprov Bali dan pihak terkait lainya, berkaitan dengan mudik Lebaran 2018. Bali bukan bukan hanya tujuan mudik, tetapi juga menjadi tujuan liburan.
“Paparan-paparan dari bapak-bapak sekalian, secara teknis, kami tentunya sangat menghargai dan kami kembalikan kepada bapak sekalian, yang telah membuat rencana strategis dalam menghadapi ketupat agung di Provinsi Bali,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Selain kesiapan sarana, prasarana infrastruktur, dan angkutan, tim posko terpadu mudik, yang terdiri dari sejumlah instansi, juga telah dibentuk.
Manajemen Angkasa Pura I, dalam paparannya menjelaskan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada Lebaran ini berencana membuat extra flight. Penambahan terdiri dari 8 airlines, 12 rute penerbangan, MOV Aircraft Extra Flight dengan total 740 movement aircraft, yangterdiri dari 370 DEP dan 370 ARR.
Estimasi kenaikan periode Lebaran 2018 sebesar 10 persen.
Kunjungan kerja ini juga diikuti sejumlah Anggota Komisi V, diantaranya Yoseph Umarhadi (F-PDI Perjuangan), Sudjadi (F-PDI Perjuangan), Ridwan Bae (F-PG), Ida Bagus Puti Sukarta (F-Gerindra), Novita Wijayanti (F-Gerindra), Hartanto Edhi Wibowo (F-PD), Nurhasan Zaidi (F-PKS), Nurhayati (F-PPP), Syarief Abdullah Alkadrie (F-NasDem), Soehartono (F-NasDem), dan Lalu Gede Syamsul Mujahidin (F-Hanura).