Komisi XI Komitmen Dorong UKM Kembangkan Ekonomi Nasional

Fabiola Febrinastri
Komisi XI Komitmen Dorong UKM Kembangkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI M. Prakosa berdialog dengan perajin batik. (Dok: DPR)

Tugas Komisi XI, mendorong UKM mengembangkan berbagai potensi ekonomi.

Suara.com - Komisi XI DPR RI berkomitmen untuk terus mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi penopang peningkatan ekonomi nasional, dengan melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik ke industri kecil Sungsang Batik di Kecamatan Imogiri, Kabpaten Bantul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, untuk melihat langsung peran BUMN Bank Mandiri membantu UKM.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena salah satu seni yang diturunkan oleh leluhur tetap lestari, bahkan dikembangkan,” ungkap Wakil Ketua Komisi XI DPR, M. Prakosa, saat memimpin Tim Kunspek Komisi XI DPR RI ke Imogiri, Bantul, Yogyakarta, Jumat (30/18/2018).

Menurutnya, pembinaan Bank Mandiri kepada pengrajin batik perlu diapresiasi dan terus dikembangkan ke sektor lainnya. Batik memiliki potensi besar dan tiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing.

Ada batik Pekalongan, batik Brebes, batik Salem, hingga batik Yogyakarta dengan corak menarik, belum lagi di daerah lainnya.

Baca Juga: Setjen dan BK DPR Lepas 5 Pegawai Pensiun

“Ini juga menjadi bagian tugas Komisi XI, bagaimana mendorong UKM mengembangkan berbagai potensi ekonomi. Apalagi batik menjadi ikon kebanggaan bangsa,” tambah legislator PDI Perjuangan ini.

Terkait program Kredit Usaha Rakyat (KUR), ia berharap bisa diarahkan, tidak saja untuk perdagangan, tapi juga untuk industri kecil yang menunjang pariwisata, yang sudah dicanangkan sebagai sektor penerimaan devisa pengganti minyak dan gas (migas).

“Justru pemerintah bisa memanfaatkan peluang ini guna menambah pemasukan devisa. Ekspor kerajinan, termasuk batik yang tanpa barang modal dari luar negeri, berpeluang besar pada masuknya devisa,” ujar legislator dapil Jawa Tengah itu.

Untuk itu, tambah Prakosa, Komisi XI DPR akan mendorong mitra kerjanya berlomba-lomba membantu sektor pariwisata. Di banyak negara, termasuk di San Fransisco, salah satu negara bagian Amerika Serikat, bukan sektor industri yang menonjol, tapi sektor pariwisata.

“Sektor pariwisata dan pendukungnya berpotensi besar untuk dikembangkan. Apalagi antara kapasitas dan yang sudah dieksploitasi masih besar gap-nya, sehingga perlu didorong oleh tenaga tenaga terampil untuk menanganinya bekerjasama dengan perbankan nasional,” imbuh Prakosa.

Baca Juga: Dilantik Jadi PAW DPR 2014-2019, Erislan Siap Kuatkan Kinerja Hanura


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI