DPR Sambut Baik Penunjukan Duta Besar Inggris untuk ASEAN

Fabiola Febrinastri
DPR Sambut Baik Penunjukan Duta Besar Inggris untuk ASEAN
Ketua BKSAP DPR RI Nurhayati Ali Assegaf berdiskusi dengan The Permanent Under Secretary and Head of the Diplomatic Service at the Foreign and Commonwealth Office, Simon Mc Donnald. (Dok: DPR)

Inggris selama ini telah menempatkan duta besarnya di 10 negara ASEAN.

Suara.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf, menyambut baik rencana penunjukan Duta Besar Inggris untuk ASEAN oleh Permanent Under Secretary and Head of the Diplomatic Service at the Foreign and Commonwealth Office, Simon Mc Donnald.

“BKSAP sangat mengapresiasi dan menyambut baik penunjukan ini. Saya yakin, UK (United Kingdom) atau Inggris akan mengirim yang terbaik untuk menempati posisi tersebut,” kata Nurhayati, di sela-sela Konferensi Mobilising Global Voices: Perspectives from the Global South, di Inggris, baru baru ini.

Sebagaimana diketahui, Simon berencana menunjuk seorang duta besar untuk ASEAN yang berkedudukan di Jakarta. Inggris selama ini telah menempatkan duta besarnya di 10 negara ASEAN.

Hal tersebut dilakukannya sebagai bagian dari upaya menjalin hubungan dengan dunia internasional yang lebih luas. Hasil referendum UK menyatakan, pihaknya akan mengakhiri keanggotaan di Uni Eropa atau yang lebih dikenal sebagai Brexit.

Baca Juga: DPR Minta BPK Perhatikan Masalah Izin Pemanfaatan Hutan oleh Warga

Hal ini menjadi salah satu topik yang mengemuka dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan antara Nurhayati dan Simon.

Pada kesempatan itu, Nurhayati juga menyampaikan perkembangan politik di Indonesia, khususnya menjelang Pemilu serentak 2019. Legislator asal dapil Jawa Timur V ini menjelaskan, ini adalah kali pertama Pemilihan Anggota Parlemen dan Pemilihan Presiden digelar pada saat yang bersamaan, yakni 17 April 2019.

“Pemilu sekarang ini lebih sulit, karena orang lebih tertarik pada pemilihan presiden. Ada lima kertas yang harus dicoblos saat pemilih, yang itu semua dilakukan dalam satu hari. Hal ini sangat berbeda dari pemilu sebelumnya pada 2014,” ungkap politisi Partai Demokrat ini.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI