DPR Dinilai Semakin Terbuka dan Informatif pada Masyarakat
Fokus utama OPI adalah mengembangkan perangkat praktis dan menyusun kebijakan.
Suara.com - Saat ini, masyarakat dapat mengikuti seluruh proses rapat dan kegiatan DPR melalui telepon pintar (smartphone), yang dikenal dengan “DPR Dalam Genggaman”. DPR telah bergabung dengan gerakan Open Parliamentary Partnership, bersama parlemen-parlemen dunia untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola penyelenggaraan fungsi legislatif. Dengan Open Parlemen Indonesia (OPI).
Masyarakat diharapkan dapat mengakses data di DPR, karena lembaga ini semakin terbuka dan informatif. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, pada Workshop Kolaboratif Penyusunan Panduan Implementasi Rencana Aksi Nasional Open Parliamnet Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019).
Acara ini dihadiri pula oleh Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR, Damayanti, sejumlah unit kerja di lingkungan Setjen dan BK DPR.
Workshop ini juga dihadiri perwakilan Civil Society Organization (CSO), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Indonesia Parliamentary Certer (IPC), serta perwakilan unit kerja Setjen dan BK DPR, yang terkait dengan layanan informasi. Fokus utama OPI adalah mengembangkan perangkat praktis dan menyusun kebijakan, serta memastikan proses keterbukaan dapat berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Perbaiki Distribusi Bawang Merah
Setjen dan BK DPR telah menyusun Rencana Aksi OPI, yaitu meningkatkan kualitas tata kelola data dan pelayanan informasi legislasi dengan menggunakan teknologi informasi, menguatkan pelayanan keterbukaan informasi publik, serta menyusun roadmap dan kelembagaan OPI. Indra minta seluruh unit kerja, menyatukan kesamaan visi dan pemahaman dalam mewujudkan OPI.
Pencanangan Keterbukaan Parlemen sudah dilakukan saat HUT ke-73 DPR RI pada 29 Agustus 2018, yang diharapkan DPR dapat semakin dekat dengan rakyat.
Pada kesempatan itu, Indra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada IPC yang telah bekerja sama dengan Setjen dan BK DPR dalam mengimplementasikan OPI. Keterlibatan CSO sangat penting untuk memberikan pandangan kritisnya, terkait operasional OPI dapat diwujudkan dalam rangka semakin mendekatkan DPR dengan masyarakat.
Keterlibatan CSO adalah untuk membantu menyampaikan dari DPR yang diinginkan masyarakat serta membantu langkah-langkah dalam menuju Open Parliament kesinambungan dari Open Government Partnership (OGP).
Damayanti menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan aksi implementasi OPI dengan ,membentuk tim pengelola update informasi secara online, serta menugaskan person in charge untuk setiap menu dalam seluruh sistem OPI. Adapun agenda dalam proses adalah mengintegrasikan seluruh sistem, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses data DPR.
Baca Juga: Ketua DPR: Komunitas Bikes Bisa Jadi Perekat Persaudaraan