Fadli Zon Luncurkan Buku tentang Catatan-Catatan Kritis dari Senayan

Fabiola Febrinastri
Fadli Zon Luncurkan Buku tentang Catatan-Catatan Kritis dari Senayan
Wakil Ketua DPR RI Korpolkam Fadli Zon. (Dok : DPR)

Saat menanggapi berbagai macam isu, ia tentu berdasarkan data dan bukan asal-asalan.

Suara.com - Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam), Fadli Zon meluncurkan buku yang berjudul Kata Fadli: Catatan-Catatan Kritis dari Senayan. Buku ini berisi kumpulan dari ucapan-ucapan, rilis-rilis pers, kemudian komentar-komentar mengenai berbagai macam peristiwa dari hari ke hari selama 4,5 tahun ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, sejak 2014.

“Buku ini adalah kompilasi dari catatan-catatan saya selama 4,5 tahun menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, baik lisan maupun tertulis secara digital, seperti Whatsapp. Ini perlu dikumpulkan, sebagai sebuah catatan dan bukti apa yang telah saya ucapkan secara substantif, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi masyarakat dan bangsa kita,” ujar Fadli, ketika memberikan sambutan dalam Focus Group Discussion (FGD) peluncuran buku terbarunya itu, di Gedung Nusantara DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/4/2019).

Dalam peluncuran buku itu, politisi Partai Gerindra itu juga menceritakan, saat menanggapi berbagai macam isu, ia tentu berdasarkan data dan bukan asal-asalan. Seperti saat terkait persoalan buruh, ia dengan sigap menanggapi dengan data yang relevan terkait dengan buruh tersebut, begitu juga dengan isu lainnya.

“Bahkan saya juga bertanya kepada kawan-kawan buruh sebelum melakukan rilis pers atau pernyataan sikap. Begitu juga dengan isu-isu lainnya, baik isu ekonomi, politik budaya, sosial, pengaduan-pengaduan masyarakat dari daerah pemilihan saya di Bogor atau dari masyarakat dari seluruh Indonesia,” tandas Fadli.

Baca Juga: DPR Ingatkan Pentingnya Pembinaan Dana BOS

Pada kesempatan itu, legislator dapil Jawa Barat V itu menegaskan, fokus buku ini lebih kepada substansi dan pokok pikiran yang terlontar. Apalagi mengingat dirinya adalah sosok legislator yang berada di seberang pemerintahan (oposisi), maka menurut Fadli, tentu suaranya harus lebih kritis daripada yang lain.

“Tentu karena judulnya adalah catatan kritis, sebagai anggota dan pimpinan DPR, selain membuat Undang-Undang (UU) dan membuat anggaran bersama pemerintah, kami mempunyai tugas melakukan kontrol terhadap jalannya pemerintahan, pelaksanaan terhadap UU dan lain-lain. Ini saya kira lebih kepada tugas untuk melakukan pengawasan dan ini yang saya pertanggungjawabkan dari apa yang sudah dilaksanakan,” pungkas Fadli.

Hadir dalam acara peluncuran buku tersebut, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah, Ahli Ekonomi Rizal Ramli, Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Sejarawan dan Budayawan Ridwan Saidi, serta M. Tri Andika dari Universitas Bakrie sebagai moderator.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI