Ketua DPR Ajak Anak Yatim Berdoa bagi Bangsa Indonesia
Dengan doa, Indonesia tetap bersatu, tidak terpecah belah.
Suara.com - Ketua DPR, Bambang Soesatyo memotivasi anak-anak yatim agar tetap tegar mengejar cita-cita. Di tangan merekalah, masa depan Indonesia.
Tak perlu takut menghadapi kehidupan, karena dengan kerja keras, doa dan usaha, insya Allah berbagai cita-cita yang baik akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
“Anak-anakku sekalian tidak perlu berkecil hati. Saat kecil, bapak juga sudah ditinggal oleh ayah. Allah pasti punya rencana dan maksudnya tersendiri kenapa memanggil orangtua kita terlebih dahulu. Hidup harus tetap berjalan, sebagai anak yang berbakti, kita harus mendoakan para orang tua yang telah menghadap Allah,” ujar Bamsoet, saat buka puasa bersama ratusan anak yatim di Senayan City, Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Tak lupa, legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini juga minta doa mereka agar bangsa Indonesia tetap jaya. Selain itu, Bamsoet juga minta anak yatim mendoakannya agar bisa menuntaskan amanah dengan baik sebagai Ketua DPR, yang hanya tinggal hitungan beberapa bulan lagi.
Baca Juga: Boikot! Arief Poyuono: Partai Koalisi Prabowo Tak Bakal Masuk DPR RI
“Berbagai usaha merekatkan persaudaraan sebangsa telah dilakukan. Insya Allah dengan adanya doa dari anak-anakku sekalian, bangsa kita tetap bersatu, tidak terpecah belah. Bapak juga mohon doanya agar bisa menuntaskan amanah sebagai Ketua DPR dengan sebaik-baiknya,” tutur Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini tak lupa mengajak berbagai pihak agar memberikan perhatian kepada anak-anak yatim. Tidak hanya di Ramadan saja, melainkan juga di bulan-bulan selanjutnya.
“Perhatian tidak harus berbentuk santunan saja. Namun yang paling penting adalah memberikan perhatian, agar mereka bisa hidup tanpa kekurangan kasih sayang. Insya Allah, kelak dari para anak-anak yatim ini akan lahir para pemimpin yang amanah, para sarjana yang ahli di bidangnya masing-masing, sehingga bisa mendorong kemajuan Indonesia,” pungkas Bamsoet.