Komisi X Dorong Perpusnas Jalankan Program Pembangunan SDM

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Komisi X Dorong Perpusnas Jalankan Program Pembangunan SDM
Wakil Ketua Komisi X DPR, Sutan Adil Hendra. (Dok : DPR).

Komisi X juga menyetujui anggaran belanja Perpusnas 2020, yang berjumlah Rp 658,997 miliar.

Suara.com - Wakil Ketua Komisi X DPR, Sutan Adil Hendra mendorong agar Perpustakaan Nasional (Perpusnas) melaksanakan program unggulan untuk mendukung visi pembangunan sumber manusia yang unggul. Selain itu, Komisi X dan Perpusnas juga menyepakati bahwa program-program strategis nasional yang bermanfaat bagi masyarakat akan dilaksanakan oleh Perpusnas, dengan memperhatikan saran, pandangan dan usulan anggota Komisi X.

"Komisi X DPR mendorong Perpusnas RI untuk memiliki program unggulan terkait pelaksanaan UU No. 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan No. 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam sehingga penyediaan dan akses terhadap bahan pustaka dapat terpenuhi guna mendukung visi pembangunan sumber manusia unggul," papar Sutan, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi X dengan Perpusnas RI di Ruang Rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Pada rapat ini, Komisi X juga menyetujui anggaran belanja Perpusnas 2020, yang berjumlah Rp 658,997 miliar, terdiri atas program kegiatan dengan pagu program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp 207,086 miliar. Program kegiatan untuk peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Perpustakaan Nasional dengan pagu Rp 3,466 miliar. Kemudian Program kegiatan pengembangan perpustakaan senilai Rp 448,443 miliar

Bila dilihat dari unit kerja, rincian anggaran Perpusnas 2020 antara lain, Sekretariat Utama Pagu Anggaran sebesar Rp 197,254 miliar, unit kerja Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Pagu Anggaran sebesar Rp 157 miliar dan unit kerja Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Pagu Anggaran senilai Rp 304,260 miliar. 

Baca Juga: Firli Jadi Ketua KPK, DPR: Kalau Publik Tak Puas, Tinggal Kritisi


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI