Buku Selayang Pandang Komisi III, Rangkuman Hasil Kerja 5 Tahun

Fabiola Febrinastri
Buku Selayang Pandang Komisi III, Rangkuman Hasil Kerja 5 Tahun
Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsudin. (Dok : DPR)

Buku ini sebagai bentuk pertanggungjawaban Komisi III selama waktu 5 tahun.

Suara.com - Komisi III DPR meluncurkan Buku Selayang Pandang Komisi III DPR RI yang berisi rangkuman dan kompilasi dari hasil seluruh rapat dan dan kegiatan Komisi III  bersama seluruh mitra kerjanya selama periode 2014 - 2019.

“Buku ini merupakan hasil diskusi dan musyawarah dari seluruh pimpinan Komisi III DPR sebagai bentuk pertanggungjawaban Komisi III selama waktu 5 tahun masa bhakti periode 2014 - 2019,” ungkap Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsudin, dalam sambutannya di acara peluncuran Buku Selayang Pandang Komisi III DPR RI (Evaluasi Penegakan Hukum di Indonesia 2014 – 2019)”, di lobi Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Aziz menambahkan, buku ini mencerminkan dan merangkum, juga sebagai sebuah kompilasi dari hasil seluruh rapat Komisi III DPR bersama para mitra kerjanya, baik dalam bentuk rapat kerja (raker) maupun rapat dengar pendapat (RDP). Ia berharap, buku yang disusun oleh Komisi III DPR beserta para tenaga ahli, menjadi catatan dan rangkaian yang tidak terpisahkan dari seluruh hasil, kesimpulan rapat kerja.

Tidak ada gading yang tak retak, politisi Fraksi Partai Golkar ini mengakui bahwa dalam penyusunan buku ini pun masih ada kekurangannya. Namun ia berharap, buku tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya untuk dirinya sendiri dalam meniti karier masa depannya.

Baca Juga: Komisi III Gelar Selayang Pandang Periode 2014 - 2019

Acara peluncuran buku tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR, Kordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Fahri Hamzah, Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa (F-Gerindra), Erma Suryani Ranik (F-Demokrat), dan Mulfachri Harahap (F-PAN), serta anggota Komisi III DPR, seperti Habib Aboe Bakar Alhabsy (F-PKS), Nasir Djamil (F-PKS), Masinton Pasaribu (F-PDI Perjuangan),

Adapun mitra kerjanya adalah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, Wakapolri, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko, Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus, Wakil Jaksa Agung, Kepala PPATK, Wakil Ketua Mahkamah Agung dan lain-lain.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI