DPR Ingatkan Pemerintah Tidak Berutang pada Pinjaman Luar Negeri

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
DPR Ingatkan Pemerintah Tidak Berutang pada Pinjaman Luar Negeri
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok : DPR).

Negara lebih baik berutang kepada warga negara sendiri daripada berutang kepada luar negeri.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Abdul Muhaimin Iskandar mengaku khawatir terhadap ketersediaan anggaran negara untuk menanggulangi bencana Virus Corona (Covid-19) serta restrukturisasi ekonomi Indonesia di tengah meningkatnya wabah Covid-19.

Ia mengkhawatirkan, kondisi tersebut dapat menambah jumlah utang luar negeri karena keterbatasan anggaran.

“Saya melihat situasi saat ini, dengan jumlah anggaran terbatas yang dimiliki negara saat ini, justru akan dapat membuka potensi godaan berutang kepada luar negeri. Jangan sampai karena besaran utang membuat Indonesia tidak merdeka,” kata Muhaimin di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Memperhatikan hal itu semua, politisi PKB inipun berharap, pemerintah dapat memiliki solusi logis, cepat dan tepat untuk menutupi kebutuhan anggaran yang besar dalam situasi bencana nasional seperti saat ini. Ia menyebutkan, negara lebih baik berutang kepada warga negara sendiri daripada berutang kepada luar negeri.

Baca Juga: Sebut Kebijakan Menkumham Diskriminatif, DPR: Napi Tipikor Tak Dibebaskan?

“Tidak apa-apa negara ini berutang kepada mereka yang kaya di negeri ini, intinya dari dalam negeri sendiri. Mari dikumpulkan agar Indonesia dapat merdeka,” tutur Muhaimin. Politisi daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII ini juga mengingatkan agar Pemerintah punya kebijakan rasional. Maka itu, segala kebijakan mulai anggaran sampai dampak ekonominya harus dipikirkan Pemerintah. 

Tidak hanya pemerintah, kader PKB juga diminta oleh Muhaimin agar dapat berperan aktif untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait gaya hidup sehat sampai cara berinteraksi yang wajar.

"Masyarakat harus tetap hidup sehat, menghindari kegiatan publik yang tidak perlu, dan aktif menyosialisasikan cara-cara pencegahan Covid-19 melalui media komunikasi, medsos, dan sebagainya,” paparnya.

Muhaimin juga mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebugaran tubuh dalam menghadapi Virus Corona. Karena sudah terbukti secara ilmiah kondisi badan yang fit dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta disiplin menerapkan physical distancing untuk pencegahan terinfeksi Covid-19.

“Jadi yang harus dijaga adalah kebugaran badan supaya vit, seperti olahraga teratur, tidur cukup, mengonsumsi vitamin, makan-makanan bersyarat dan lain-lain. Ditambah, tidak boleh rasa takut, karena kalau kita takut, secara psikologis anti bodykita juga akan jadi lemah," tandas Gus Ami, sapaan akrab Muhaimin.

Baca Juga: Ditanya DPR Soal Kedatangan TKA China di Bintan, Menkumham Jawab Begini


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI