Setjen DPR Rakor dengan MPR dan DPD Bahas Sidang Tahunan

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Setjen DPR Rakor dengan MPR dan DPD Bahas Sidang Tahunan
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar etika ditemui Parlementaria usai memimpin rakor bersama dengan Sekjen MPR RI dan Sesjen DPD RI. (Dok : DPR).

DPR, MPR, dan DPD RI akan melakukan seleksi ketat bagi orang yang akan diutamakan kehadirannya.

Suara.com - Beberapa bulan lagi, Sidang Bersama DPR-DPD RI, Sidang Tahunan MPR RI, dan Pidato Kenegaraan Presiden RI akan terselenggara.

Sekretariat Jenderal DPR RI bersama Setjen MPR RI dan Setjen DPD RI pun mulai melangsungkan rapat perdana untuk membahas dukungan penyelenggaraan agenda tahunan ini.

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar menjelaskan bahwa tahun ini akan dipersiapkan dua skenario penyelenggaraan, yang pertama menggunakan skenario normal yang biasa digunakan setiap tahunnya dan kedua menggunakan skenario protokol Covid-19 dengan memperhatikan aturan physical distancing.

“Kita akan lihat perkembangannya seperti apa, namun kita tetap mempersiapkan dua skenario dengan persidangan normal, dan menggunakan protokol Covid-19 yang mengikuti aturan memberi jarak, aturan kebersihan, dan sebagainya,” ujarnya ketika ditemui Parlementaria usai memimpin rakor bersama dengan Sekjen MPR RI dan Sesjen DPD RI beserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Baca Juga: AMAN Minta DPR Muat Kesetaraan Gender pada RUU Masyarakat Adat

Indra juga menjelaskan bahwa apabila protokol Covid-19 diterapkan maka akan banyak jumlah kehadiran anggota DPR, MPR, DPD RI serta tamu undangan yang dikurangi. Tentunya DPR, MPR, dan DPD RI akan melakukan seleksi ketat bagi orang yang akan diutamakan kehadirannya. Namun untuk saat ini belum ada ketentuan lebih lanjutnya.

“Tentu nanti kita akan melakukan seleksi ketat dan kita akan putuskan mekanismenya seperti apa. Terutama para wartawan yang dalam keadaan normal bisa berkumpul nanti dengan protokol Covid harus melihat skema-skema yang mengikuti aturan yang kami buat nanti,” jelas Indra kebih lanjut.

Sementara itu, Sekjen MPR RI, Ma’ruf Cahyono menyampaikan bahwa rapat perdana pembahasan penyelenggaraan agenda tahunan negara tersebut berfokus kepada penjadwalan dan evaluasi mengenai dukungan keskretariatan atas pelaksanaan tahun sebelumnya. Ia berharap bahwa di tahun ini dukungan keskretariatan dapat lebih totalitas sehingga agenda nanti dapat berjalan lancar.

“Tadi juga dibahas bagaimana kaitan dengan format sidang tahunan yang akan dimulai dengan laporan lembaga negara. Karena dalam 16 Agustus nanti bertepatan dengan hari libur, maka kita akan kembali mengacu kepada UU MD3 dan sedang kami godok mengenai hari pelaksanaan lain. Nanti kita akan bahas lebih lanjut terkait permasalahan waktu ini karena hari ini masih dalam pemikiran-pemikiran,” ucapnya.

Ia mengaku bahwa 3 lembaga legislasi ini akan terus berkoordinasi dalam upaya mensukseskan proses sidang-sidang. Rapat selanjutnya menurut Ma’ruf akan lebih fokus.

Baca Juga: Eks Anggota DPR I Nyoman Dhamantra Dituntut 10 Tahun Penjara

“Akan lebih terbatas lagi nanti terkait dengan segmen-segmen dukungan yang tentu perlu dimaksimalkan pada saat pelaksanaan nanti di Agustus,” tukasnya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI