Rofiq Hananto Serahkan Bantuan pada Petugas Medis di Dapilnya
Bantuan ini diharapkan mampu membantu penanganan Covid-19.
Suara.com - Anggota DPR RI, Rofik Hananto melakukan kunjungan ke Puskesmas Purbalingga dan RSUD Panti Nugroho, di dapilnya Jawa Tengah VII. Dalam kunjungan tersebut, Rofiq juga menyerahkan bantuan berupa APD (hamzat dan face shield), hand sanitizer dan nutrisi berupa made, susu kambing dan spirulina.
Bantuan ini diharapkan mampu membantu penanganan Covid-19.
"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai wakil rakyat dan rakyat pada umumnya, dalam membantu penanganan Covid-19,” katanya melalui rilis yang diterima Parlementaria, Selasa (8/6).
Ia juga menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada para tenaga medis atas dedikasinya merawat pasien positif Covid-19.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Pantau Kekerasan pada Anak Buah Kapal Indonesia
Rofiq menyampaikan, dari sepuluh pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Panti Nugroho, sekarang tinggal satu yang dirawat. Sembilan diantaranya dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang.
“Sepuluh pasien tersebut, berasal dari klaster Gowa sebanyak 6 orang dan klaster Lembang 4 pasien. Tinggal 1 pasien dari klaster Gowa yang masih dalam perawatan,” ujarnya.
Penanganan Covid-19 di RSUD Panti Nugroho Purbalingga, menuruut Rofiq, adalah contoh penanganan yang baik. Perawat dan paramedisnya bekerja dengan sangat dedikatif sejak awal menerima pasien Covid-19.
“Bahkan dr. Yusi (Febrianto), selaku Direktur RSUD Panti Nugroho, senantiasa memberi semangat kepada semua jajaran untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Bagi ummat Islam, inilah jihad para pejuang kemanusiaan dalam rangka menjaga keselamatan nyawa masyarakat dan mencegah wabah Covid-19 makin meluas," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, legislator Fraksi PKS itu juga berpesan agar para dokter dan tenaga kesehatan mendapat tambahan nutrisi, agar tetap fit sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik.
Baca Juga: DPR : Implementasi Pemulihan Ekonomi Saat New Normal harus Cepat dan Tepat
Ia juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.