Polda Jatim Buat Program untuk Tekan Penyebaran Covid-19
Jawa Timur yang tadinya merupakan zona hitam penyebaran Covid-19, perlahan menuju ke zona hijau.
Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, dalam mengatasi dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Surabaya membuat beberapa program diantaranya program Kampung Tangguh, Pasar Tangguh, Pesantren Tangguh, Mall Tangguh, Industri Tangguh, Sekolah Tangguh. Program ini dinilai tepat untuk menekan penyebaran Covid-19, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir meminta program-program ini menjadi role model bagi Polda lainnya di seluruh Indonesia.
Demikian diutarakan Adies usai pertemuan tim kunjungan kerja Komisi III DPR RI dengan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Fadil Imran beserta jajarannya terkait pengawasan di bidang anggaran dan juga langkah antisipasi Polda dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur di Mapolda Jatim, Surabaya, Jatim, Kamis (15/10/2020).
“Ini kan salah satu program dari Kapolda Jawa Timur. Baik itu Kampung Tangguh, Pasar Tangguh, Pesantren Tangguh, Mall Tangguh, Industri Tangguh, Sekolah Tangguh, semua lah yang tangguh-tangguh itu menjadi role model bagi seluruh Polda di Indonesia. Ini seharusnya mulai di terapkan di Polda-Polda di Indonesia,” katanya Adies.
Adies menambahkan, dengan adanya program-program tersebut, Jawa Timur yang tadinya merupakan zona hitam penyebaran Covid-19 perlahan menuju ke zona hijau. “Jadi semenjak Pak Fadil jadi Kapolda di Jawa Timur, beliau mencetuskan program tersebut, jadi program inilah yang sampai sekarang di terapkan di seluruh,” ungkapnya.
Baca Juga: Gowes Sepeda di Senayan, Pimpinan DPR Azis Syamsuddin Kecelakaan
Sementara itu, terkait persiapan Pilkada Serentak yang akan berlangsung Desember 2020 mendatang, Adies menilai persiapan pelaksanaan Pilkada di Jatim sudah sesuai dengan protabnya. Dimana Kepolisian diminta menjunjung tinggi netralitasnya, dengan tetap menjaga dan mengawasi dengan sungguh-sungguh jalannya pesta demokrasi di daerah tersebut.
“Mengawasi dengan sungguh -sungguh jalannya pilkada itu, agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang tentang pemilu barusan yang disahkan. Saya rasa Polda Jatim sudah sangat siap menghadapi itu,” tuturnya sembari mengatakan bahwa Kapolda Jatim tidak perlu didorong lebih kuat, karena mereka lebih paham dan mengetahui Langkah apa yang harus dilakukan kedepannya bagi stabilitas keamanan di Jatim.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Jatim Fadil Imran mengatakan, kedatangan Tim Kunker Komisi III DPR RI ke Jawa Timur membuat dirinya beserta jajaran semakin semangat bekerja. Ia pun menegaskan capaian dengan program penanganan Covid-19 di Jawa Timur, merupakan kerja tim Polda Jatim yang bekerja secara ikhlas, tekun, cerdas, tuntas demi mewujudkan Jawa Timur yang aman, damai, sejuk dan tentunya bebas Covid-19.