Komisi IX Dorong Fasilitas Kesehatan Gunakan GeNose

Fabiola Febrinastri
Komisi IX Dorong Fasilitas Kesehatan Gunakan GeNose
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena (tiga dari kiri). (Dok : DPR)

Peneliti UGM merasakan tingginya dukungan Komisi IX DPR RI pada inovasi.

Suara.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, GeNose C19, merupakan hasil riset dan inovasi karya akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM), yang saat ini banyak digunakan untuk alat deteksi awal Covid-19. Komisi IX DPR RI mendorong agar GeNose C19 bisa digunakan di setiap fasilitas kesehatan dan rumah sakit di seluruh Indonesia.

“Alat kesehatan buatan dalam negeri yang kemampuannya bisa mendeteksi Covid-19 sama seperti swab PCR dan swab antigen dengan harga yang terjangkau, untuk setiap kali uji jika dipakai di puskesmas dan sesuai sertifikasi, maka kita akan antarkan,” kata Melki, usai pertemuan Tim Kunker Reses Komisi IX DPR RI dengan rektor, civitas academica dan para peneliti UGM, di Kampus UGM, DI Yogyakarta, Senin (15/2/2021).

Melki berharap, produk alat kesehatan dari UGM bisa digunakan secara luas di seluruh lapisan masyarakat dan Komisi IX DPR RI akan mengawal dan meyakinkan pemerintah untuk menggunakan alat tersebut.

“Kami akan pantau sertifikasi GeNose serta memberikan dukungan anggarannya, secara politik kita mendorong produk kesehatan dari hasil rapat pemerintah yang bersifat mengikat antara DPR RI dan pemerintah,” komitmen Melki.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR: Sikat Penyeleweng Dana Bansos

Politisi Partai Golkar itu menerangkan, pada tahun lalu GeNose merupakan salah satu alat kesehatan yang dipamerkan oleh UGM di masa pandemi. Pengembangannya sangat cepat dalam membantu penanggulangan pandemi dan tentunya Komisi IX DPR RI mengapresiasi atas kemajuan dari tim GeNose.

“Selain GeNose, juga ada ventilator, seiringnya waktu yang paling cepat merespons covid yaitu GeNose. Saya pikir, produk GeNose bisa dijadikan contoh Inpres Nomor 6 tahun 2016 tentang pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri,” ungkap legislator dapil Nusa Tenggara Timur II itu.

Di tempat yang sama, Rektor UGM, Panut Mulyono menjelaskan, peneliti UGM merasakan tingginya dukungan Komisi IX DPR RI pada inovasi dan penemuan alat dan obat untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi serta dukungan yang diberikan oleh Komisi IX, yang memotivasi para peneliti UGM dalam menghasilkan produk inovasi yang bermanfaat dan berkontribusi mencari solusi dari persoalan yang dihadapi bangsa agar segera keluar dari krisis kesehatan,” ucap Panut.

Baca Juga: DPR Nilai Tepat Rencana Kaji Ulang UU ITE


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI