Ferdiansyah: 4 Pilar Kebangsaan Jadi Modal Indonesia Tingkatkan Ekonomi

Fabiola Febrinastri
Ferdiansyah: 4 Pilar Kebangsaan Jadi Modal Indonesia Tingkatkan Ekonomi
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ferdiansyah SE., MM. (Dok : DPR)

Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila.

Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ferdiansyah SE., MM, yang didampingi oleh Arif Nurhakim. M.Pd mengatakan, 4 Pilar Kebangsaan menjadi modal bagi Indonesia dalam meningkatan ekonomi ketika wabah Covid-19.

Menjelang buka puasa yang dilakukan sore hari dan dihadiri 150 orang peserta, Ferdiansyah menjelaskan urgensi 4 Pilar Kebangsaan kepada mahasiswa STH Garut, STIKES Karsa Husada, STIE Yasa Anggana, pedagang dari sukaresmi, dan Buruh di Gedung PGRI Tarogong Kidul Jumat,(16/4/2021).

Empat pilar kebangsaan tersebut adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Salah satu dari empat pilar itu adalah Pancasila. Ini adalah ideologi bangsa, falsafah hidup, dan dasar negara, yang digali Bung Karno dari kebudayaan dan kearifan lokal bangsa Indonesia, pertama kali dicetuskan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945. Artinya, Pancasila itu memang bersumber atau berasal dari rakyat Indonesia sendiri,” jelasnya.

Baca Juga: Jadi Makelar Kasus Suap Penyidik KPK, Aziz Syamsuddin Lecehkan Jabatan DPR

Menurut Ferdiansyah, tantangan Indonesia kekinian setidaknya ada dua. Pertama, memulihkan dampak pandemi Covid-19, mulai dari sektor kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Kedua, makin masifnya perubahan budaya bangsa.

”Nilai-nilai dalam 4 Pilar Kebangsaan dapat menjawab tantangan kekinian. Misalnya bagaimana kita membangun gotong royong dan kepedulian. Coba tengok tetangga kanan dan kiri, jangan sampai ada yang kesusahan, atau bahkan tak bisa makan. Mari saling bantu,” kata Ferdiansyah.

Ferdiansyah juga mengajak warga untuk membangun ketahanan pangan berbasis potensi lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan.

”Tanam sayuran dan buah-buahan. Budidaya ikan atau kembangkan ternak skala mikro-kecil. Ini bisa menjadi jalan bisnis sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis keluarga,” ujarnya.

Tak lupa, Ferdiansyah mengajak warga untuk selalu menjunjung tinggi Budaya Bangsa.

Baca Juga: Virus Corona Meledak, DPR Minta Pemerintah Tolak Kedatangan WN India

”Meski berbeda dari sebelumnya kita tak lagi berjabat tangan dan tatap muka secara langsung tapi budaya kita gotong royong dan saling membantu itu jangan sampai hilang,” ujarnya.

Ferdianyah, anggota DPR/MPR RI lima periode ini selalu menutup materi dengan pantun, karena menurutnya, pantun merupakan warisan budaya dunia tak benda yang dberikan kepada Indonesia.

"Maka dari itu kita patut berbangga dan berbahagia menjadi warga negara Indonesia," katanya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI