Turut Berduka, Ketua DPR Minta Pencarian Korban Tenggelam KMP Yunicee Dilanjutkan

Fabiola Febrinastri
Turut Berduka, Ketua DPR Minta Pencarian Korban Tenggelam KMP Yunicee Dilanjutkan
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Puan meminta evaluasi juga harus dilakukan untuk memperbaiki tata kelola angkutan kapal.

Suara.com - Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani meminta otoritas terkait untuk tetap mencari penumpang korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee. Kapal tersebut dilaporkan tenggelam di perairan kawasan pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa (29/6/2021) malam.

Puan meminta otoritas berwenang mencari tahu penyebab tenggelamnya KMP Yunicee tersebut.

“Kami berduka cita sedalam-dalamnya untuk para korban dan keluarga. Semoga para korban dan keluarganya diberi kekuatan untuk segera pulih dari luka dan duka. Saya meminta agar pencarian korban terus dilakukan,” terang Puan, melalui keterangan pers kepada Parlementaria, Rabu (30/6/2021).

Selain itu, Puan meminta evaluasi juga harus dilakukan untuk memperbaiki tata kelola angkutan kapal yang menjadi sarana transportasi masyarakat. Ia pun menegaskan peraturan kelayakan kapal dan keselamatan kapal harus ditaati sepenuhnya, sekaligus memastikan Anak Buah Kapal (ABK) harus terlatih dengan baik saat menghadapi situasi darurat.

Baca Juga: Rencana Pemerintah Cabut Subsidi Listrik 450 VA Ditolak DPR

“Ke depan transportasi di laut harus lebih aman dan nyaman, harus lebih siap pada antisipasi dan proses evakuasi penumpang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harap politisi PDI-Perjuangan tersebut.

Menurut Kepala Basarnas Bali Gede Darmada, hingga Rabu (30/6/2021) pagi, dilaporkan 7 orang tewas dan 6 lainnya masih dalam pencarian. Berdasarkan data manifest KMP Yunicee, ada sebanyak 41 penumpang, ABK 13 orang dan petugas kantin 3 orang. Namun, hingga saat ini korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 59 orang, baik dalam keadaan selamat maupun meninggal dunia.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI