Anggota DPR Desak Pemerintah Tutup Perjalanan Internasional Selama PPKM

Fabiola Febrinastri
Anggota DPR Desak Pemerintah Tutup Perjalanan Internasional Selama PPKM
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho. (Dok: DPR)

PPKM darurat tidak akan berjalan maksimal bila yang dibatasi hanya pergerakan warga dalam negeri.

Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI, Irwan menyebut, hal terpenting yang perlu dilakukan pemerintah pusat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat adalah menutup pintu masuk perjalanan internasional. Pasalnya, sejumlah varian baru virus Corona berasal dari luar negeri seperti India, Inggris, dan Afrika Selatan.

Menurut Irwan, PPKM darurat tidak akan berjalan maksimal bila yang dibatasi hanya pergerakan warga dalam negeri. Demikian ditekankan Irwan dalam keterangan resmi yang diterima Parlementaria, Senin (5/7/2021).

"Hal lain yang terpenting juga adalah menutup pintu masuk perjalanan internasional baik di darat, laut, terlebih lagi udara," ujar politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

Di sisi lain, Irwan mendukung langkah pemerintah dalam penyekatan sejumlah titik di Jadetabek. Namun demikian, Irwan mengingatkan penyekatan tersebut perlu disertai sosialisasi masif.

Baca Juga: Puluhan TKA China Datang ke Indonesia Saat PPKM Darurat, DPR: Wajar Publik Curiga

"Saya sepakat dengan upaya penyekatan yang dilakukan oleh kepolisian baik jalan-jalan strategis di dalam kota Jakarta maupun di perbatasan masuk dan keluar Jakarta," tandas Irwan.

Menutup pernyataannya, Irwan kembali mendesak pemerintah pusat untuk segera menutup pintu masuk perjalanan internasional.

"PPKM tidak akan maksimal jika yang dibatasi hanya masyarakat yang sudah berdiam di Jawa dan Bali. Ingat, virus ini bukan virus endemik, tapi virus yang datang dari luar negeri," pungkas legislator dapil Kalimantan Timur itu.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI