Sambut Baik Usulan Kompleks DPR Jadi RS Darurat, Dasco Temukan Sejumlah Kendala Teknis

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Sambut Baik Usulan Kompleks DPR Jadi RS Darurat, Dasco Temukan Sejumlah Kendala Teknis
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Dok: DPR)

Lapangan DPR hanya bisa digunakan untuk tenda darurat.

Suara.com - Adanya Usulan pemanfaatan halaman Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 disambut baik oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengaku tak keberatan dengan usulan tersebut.

"Demikian kami menyambut baik usulan tersebut kami tidak keberatan," ucap Dasco di DPR, Senin (12/7).

Usulan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh dirinya dan sejumlah anggota DPR dengan memeriksa langsung ke beberapa tempat atau ruangan yang dimungkinkan dijadikan ruang perawatan covid-19

Baca Juga: Gedung DPR Diusulkan Jadi RS Darurat Covid-19, Pimpinan Tunjukkan Lift Tak Muat Angkut Bed

Namun ditemukan beberapa kendala, seperti tempat tidur pasien yang tidak dapat dimasukan kedalam lift, banyak ruangan yang kedap suara dan sirkulasi udaranya tidak standar dan ada beberapa ruangan harus dibongkar jika akan digunakan.

Salah satu ruang yang diusulkan untuk dijadikan ruang perawatan yakni ruang paripurna yang berada di lantai tiga, namun ruangan paripurna hanya memiliki 1 lift untuk memasukan tempat tidur tidak cukup dan kontruksi bangunan di paripurna tidak rata atau menurun, jika nantinya digunakan untuk bangsal rs darurat tidak memungkinkan.

Kata Dasco yang bisa dimungkinkan untuk dipergunakan yakni lapangan yang ada di DPR dengan ukuran 80×90 meter. Namun lapangan tersebut hanya bisa dibangun untuk tenda darurat .

"Kawan-kawan bisa menilai secara teknis akan memungkinkan atau tidak. Nah mungkin yang tersisa dari seluruh area yang tadinya mau dipergunakan, ya mungkin yang tersisa yang memungkinkan bisa dipakai ada lapangan ukuran 80x90 dan tentunya ini nggak bisa dibikin pertingkat kan hanya tenda-tenda darurat," kata dia.

Selain itu kata Dasco harus dipikirkan juga terkait sarana kamar mandi dan lainnya jika ingin mempergunakan lapangan tersebut.

Baca Juga: Ulah dr Lois Tak Percaya Covid: Rakyat Kini Sudah Terbelah dan Makin Bingung

"Di sini juga dipikirkan bagaimana kamar mandinya bagaimana ini bukan hanya perawatannya saja tempat dokternya listrik air dan lain-lain-lain," kata dia.


"Nah ini apakah kemudian juga secara teknis efisien atau nggak memakai yang 80x90," tuturnya.

Politisi Partai Gerindra itu menyebut bahwa masih banyak gedung di sekitar DPR yang bisa digunakan untuk RS Darurat Covid-19.

"Sementara disekitar DPR ini masih banyak tempat yg bisa dipakai sebenarnya untuk RS darurat misalnya. Ada beberapa gedung lah yang bisa dipergunakan," kata Dasco.

"Tadi teman-teman sudah melihat peninjauan teknis secara langsung dan juga tentunya sudah bisa mengambil kesimpulan apakah memungkinkan atau tidak," sambungnya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI