Komisi VIII DPR Dorong Peningkatan Pelayanan Asrama Haji Makassar
Samsu Niang berharap, ke depan, Asrama Haji Makassar terus ditingkatkan pembinaannya.
Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang menilai, tata kelola pengelolaan UPT Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan dapat ditingkatkan menjadi asrama haji yang menguntungkan sekelas hotel. Namun karena fungsi asrama haji itu bagian dari sosial keagamaan, maka kurang etis jika pengelolaannya dipihakketigakan.
“Memang kurang etis kalau pengelolaan asrama haji dipihakketigakan, karena nanti fungsi sosialnya akan hilang dan itu yang kita khawatirkan. Namun yang menjadi problem adalah mendorong SDM (sumber daya manusia) untuk meningkatkan pelayanan di asrama haji, itu tidak mudah,” ujarnya, sesaat setelah berkunjung ke UPT Asrama Haji Makassar, Jumat (3/9/2021).
“Memang ada yang nanggung tentang fasilitas di asrama haji Makassar, karena ini juga terkait anggaran yang tidak cukup, maka kapasitas untuk sebuah layanan yang sempurna itu tidak cukup. Jadi kesimpulan saya, asrama haji ini tetap dikelola oleh Kementerian Agama, supaya fungsi sosial agamanya itu tidak hilang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Marwan menyampaikan, jika Asrama Haji Makassar tetap dikelola oleh Kementerian Agama, maka jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk layanan sosial akan mudah.
Baca Juga: Komisi VIII DPR Berkunjung ke Asrama Haji Badan Pengusahaan Batam
“Kalau dipihakketigakan, nanti prosedurnya menjadi ruwet. Namun tetap harus tetap dicarikan solusinya untuk peningkatan kapasitas SDM, agar bisa mengelola asrama haji ini seperti pelayanan hotel,” ujar Marwan.
“Sebetulnya, fasilitas di asrama ini sudah mirip-mirip di hotel, paling tidak bintang tiga sudah sampai, tetapi karena SDM-nya belum mampu, akhirnya seperti biasa-biasa saja, seperti asrama. Nanti akan kita dorong Kementerian Agama untuk mencari solusi dari permasalahan itu,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu Niang berharap, ke depan, Asrama Haji Makassar terus ditingkatkan pembinaannya, pelayanan dan lain sebagainya. Samsu Niang juga mengapresiasi Asrama Haji Makassar yang telah tiga kali menerima ISO, dan berharap Asrama Haji daerah lain dapat mencontoh Asrama Haji Makassar.
Selain itu, Samsu Niang juga mengapresiasi dijadikannya Asrama Haji Makassar sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan tempat untuk isolasi mandiri.
“Ketika rumah sakit tidak lagi mampu menampung pasien Covid-19, dan Asrama Haji Makassar ini dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri, maka itu sangat membantu sekali,” ucapnya.
Baca Juga: DPR Ingatkan Jangan Sampai Ada Pihak Manfaatkan Isu Amandemen