Setelah 25 Tahun MotoGP Hadir Lagi di Indonesia, Gus Muhaimin Apresiasi Presiden

Fabiola Febrinastri
Setelah 25 Tahun MotoGP Hadir Lagi di Indonesia, Gus Muhaimin Apresiasi Presiden
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)

Saat kelas tertinggi balap motor masih bernama 500cc, Indonesia pernah menjadi tuan rumah.

Suara.com - Penantian panjang selama 25 tahun akhirnya terjawab. Indonesia bisa kembali menjadi tuan rumah ajang balap paling bergengsi di dunia, MotoGP.

Pada 18-20 Maret nanti, Marc Marquez dan lainnya bakal mengaspal di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang ini menjadi pengobat rindu pubik Tanah Air untuk bisa melihat langsung ajang MotoGP dari dekat.

Jauh sebelumnya, saat kelas tertinggi balap motor masih bernama 500cc, Indonesia pernah menjadi tuan rumah. Pada 1996-1997, digelar balap motor dunia di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.

Saat itu, kelas balapan masih 500cc, 250cc, dan 125cc. Ketiga kelas tersebut kini berubah menjadi MotoGP, Moto2, dan Moto3.

Baca Juga: Momen Marc Marquez Dkk Iring-iringan dari Istana ke Bundaran HI

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan, hadirnya kembali ajang balap motor internasional di Indonesia menunjukkan kecanggihan Presiden Jokowi dalam membuat satu kebijakan.

”Ajang balap MotoGP di Mandalika ini menjadi satu pilihan yang sangat tepat untuk mengisi ruang publik yang lagi kosong. Selama dua tahun terakhir, terjadi stagnasi akibat pandemi Covid-19. Tidak ada kegiatan hobi, tidak ada kegiatan seni, tidak ada kegiatan kerumunan dan keramaian. Pilihan Ajang MotoGP Mandalika ini luar biasa efektif. Inilah ketepatan dalam memilih kebijakan,” ujar Gus Muhaimin, Rabu (16/3/2022).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, tingkat kepuasan publik yang cukup tinggi terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf Amin yang mencapai 73,9% berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis belum lama ini, tidak lepas dari ketepatan Jokowi dalam mengambil sejumlah kebijakannya. Tingkat kepuasan publik tersebut tercatat sebagai yang tertinggi sejak survei serupa pada masa-masa awal pemerintahan Jokowi pada 2015 lalu.

Menurut Gus Muhaimin, Jokowi juga cukup canggih dalam membuat glorifikasi atas berbagai kebijakan yang diambil. Dalam kasus balap MotoGP, misalnya, langkah Jokowi mengundang Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Maverick Vinales, Alex Marquez, Takaaki Nakagami dan para pembalap MotoGP lainnya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/3/2022), lengkap dengan sepeda motor yang akan digunakan saat ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022) adalah bentuk glorifikasi dari gelaran MotoGP.

”Jadi, tidak hanya di Mandalika, Pak Jokowi juga menghadirkan para pembalap MotoGP beserta sepeda motornya ke Istana Negara, kemudian melakukan parade di jalanan Ibu Kota. Glorifikasi seperti ini bisa memunculkan kebahagiaan masyarakat. Ini penting,” tuturnya.

Baca Juga: Usai Dijamu Jokowi di Istana Merdeka, Begini Kesan Marc Marquez

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengajak para pembalap MotoGP menikmati wedang jahe di Istana Merdeka, berfoto dengan kostum balap, dan juga berbincang santai dengan para pembalap.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI