Pimpin Sidang Parlemen Perempuan IPU, Irine Yusiana Roba Putri Suarakan Kesetaraan Gender

Fabiola Febrinastri
Pimpin Sidang Parlemen Perempuan IPU, Irine Yusiana Roba Putri Suarakan Kesetaraan Gender
Anggota BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri. (Dok: DPR)

Parlemen perempuan harus terus mendorong dan memastikan segala upaya pemulihan global.

Suara.com - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri mendapatkan kesempatan menjadi Ketua Panel Diskusi dalam Forum of Women Parliamentarians pada Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144. Ia menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah memperbesar permasalahan pada kesetaraan gender yang dialami perempuan, terutama isu kesehatan perempuan, anak dan remaja di kala pandemi.

"Dalam merespon berbagai tantangan itu, saya memandang bahwa kita memerlukan energi yang lebih kuat antar seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat nasional, regional, global dengan peran sentral parlemen, terutama melalui peran parlemen perempuan," kata Irine, saat gelaran acara Forum of Women Parliamentarians, yang diadakan di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022).

Ia mengatakan, parlemen perempuan harus terus mendorong dan memastikan segala upaya pemulihan global dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi perempuan.

"Upaya ini tentu tidak dapat kita lakukan sendiri, anggota parlemen laki-laki bukan hanya harus dilibatkan tapi mereka juga harus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pemenuhan hak perempuan karena manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh anggota masyarakat," kata Irine.

Baca Juga: 3 Kontroversi Mendag Lutfi Sebelum Disemprot DPR Soal Minyak Goreng

Legislator Dapil Maluku Utara itu menambahkan, forum parlemen perempuan IPU kali ini akan berdiskusi dalam memberikan usulan berbasis gender untuk dua rancangan resolusi, yakni Memikirkan Kembali dan Membingkai Ulang Pendekatan Proses Perdamaian dengan Pandangan untuk Membina Perdamaian Abadi.

Kemudian resolusi kedua terkait pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sebagai enabler dalam kemajuan sektor pendidikan di masa pandemi. Untuk itu, Irine berharap agar diskusi forum parlemen perempuan IPU dapat mendorong terwujudnya kesetaraan gender secara global, bukan hanya di masa pemulihan pandemi Covid-19 namun hingga masa mendatang.

"Kami juga akan berdiskusi mengenai berbagai hal terkait peran parlemen dalam menyikapi masalah kesehatan bayi dan anak utamanya di masa pandemi, sehingga generasi penerus kita dapat menikmati keseteraan gender yang kita perjuangkan," sebutnya.

Forum of Women Parliamentarians IPU kali ini turut dihadiri oleh Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani, Anggota BKSAP DPR RI Arzeti Bilbina, anggota BKSAP DPR RI Ema Umiyyatul Chusnah, Presiden IPU Duarte Pachecho, Sekjen IPU Martin Chungong, Wakil Presiden Forum anggota Parlemen Perempuan H. Ramzy Fayez.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi VI Dukung Pemerintah Subsidi Minyak Goreng Curah HET Rp14.000 per Liter


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI