Puan Maharani: Pemulihan Ekonomi Transisi Covid-19 Harus Dirasakan Rakyat

Fabiola Febrinastri
Puan Maharani: Pemulihan Ekonomi Transisi Covid-19 Harus Dirasakan Rakyat
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Pemulihan kondisi kesehatan juga diikuti oleh pemulihan ekonomi.

Suara.com - Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani mengapresiasi gotong royong seluruh elemen bangsa dalam upaya pengendalian Covid-19, yang kian hari semakin menemukan titik cerah. Puan berharap, pemulihan kondisi kesehatan juga diikuti oleh pemulihan ekonomi yang dirasakan rakyat.

“Sebagaimana pemulihan kesehatan dirasakan masyarakat di seluruh lapisan, pemulihan ekonomi juga harus dirasakan masyarakat sampai ke tingkat paling bawah. Kondisi pemulihan ekonomi tidak boleh hanya di atas kertas, tidak boleh hanya angka-angka, tetapi harus benar-benar dirasakan rakyat,” ujar Puan, dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Selasa (5/4/2022).

Puan mengimbau, segala kondisi dan tantangan yang membuat rakyat sulit merasakan pemulihan ekonomi harus segera diatasi pemerintah. Jangan sampai ketika pemerintah bicara pemulihan ekonomi dalam masa transisi, harga-harga komoditas dan BBM justru meningkat. Terlebih di saat kebutuhan dan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat mendekati hari raya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menekankan, klaim pemerintah soal tren pemulihan ekonomi di masa transisi Covid-19 harus sejalan yang dirasakan rakyat. Apalagi sejumlah program insentif, seperti penghapusan pajak penghasilan yang diterapkan selama pandemi sudah tidak berlaku lagi.

Baca Juga: BRI akan Terus Berkomitmen untuk Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Nasabah

“Jangan sampai segala keringanan untuk rakyat selama pandemi sudah dihentikan satu per satu tapi pemulihan ekonominya belum dirasakan, sehingga beban ekonomi rakyat bukannya berkurang tapi malah semakin berat,” pungkas mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI