DPR Dorong Pemerintah Antisipasi Tren Kenaikan Covid-19 lewat Vaksin Booster
Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 31%.
Suara.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menanggulangi tren kenaikan kasus positif Covid-19 yang terjadi beberapa waktu ini, salah satunya dengan mengakselerasi vaksinasi dosis ketiga atau "booster" untuk meningkatkan daya tahan masyarakat terhadap penularan virus. Diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan sebesar 31 persen selama tiga pekan terakhir. Tercatat ada lima provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Tentu akselerasi vaksin dosis ke 3 atau 'booster' perlu digencarkan oleh pemerintah. Vaksin pertama bagi yang belum, tuntaskan vaksinasi ke dua bagi yang sudah terjadwal dan gencarkan vaksinasi dosis 3 bagi yang sudah waktunya," kata Melki Laka Lena di Jakarta, pada Jumat, (10/6/2022).
Dia menilai upaya akselerasi vaksinasi dosis ketiga tersebut harus dilakukan semua pihak misalnya pemerintah pusat dan daerah perlu menggandeng tokoh agama dan masyarakat agar tingkat vaksinasi "booster" dapat meningkat.
Melki mengatakan tren kenaikan angka positif Covid-19 memang harus diwaspadai semua pihak dan perlu direspon dengan bijak sebelum kebijakan transisi pandemi menuju endemi diberlakukan.
Baca Juga: Tempat Hiburan di Beijing Kembali Tutup Imbas Temuan Kasus Penularan COVID-19
Menurut dia, perlu langkah bersama semua pihak termasuk masyarakat dalam mengatasi tren meningkatnya angka positif Covid-19 seperti tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Pemerintah dan masyarakat diharapkan tetap disiplin jalankan protokol kesehatan, vaksinasi sesuai jadwal dan tetap perkuat langkah tes dan penelusuran kasus atau 'tracing'," ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu menghimbau agar semua unsur masyarakat, pemerintah pusat dan daerah jangan lengah terkait kondisi pandemi Covid-19. Menurut dia, semua pihak harus terus waspada terhadap potensi kenaikan kasus Covid-19 yang kemungkinan masih akan terjadi.