Pimpinan DPR Belum Terima Surpres Pengganti Lili Pintauli di Pimpinan KPK

Fabiola Febrinastri
Pimpinan DPR Belum Terima Surpres Pengganti Lili Pintauli di Pimpinan KPK
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Dok: DPR)

Kemungkinan surpres itu akan diterima dalam waktu dekat.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad memastikan pihaknya belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait pengganti eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar. Namun Dasco mengatakan, kemungkinan surpres itu akan diterima dalam waktu dekat.

"Sampai hari ini kita belum terima. Mungkin dalam minggu-minggu ini kita akan update apabila sudah sampai ke DPR," kata Dasco kepada awak media di selasar Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Ia berpandangan, pemerintah masih belum menyerahkan nama pengganti Lili Pintauli Siregar kepada DPR lantaran menunggu masa reses selesai.

Dasco juga meminta agar publik bersabar terkait surpres soal pengganti Lili.

Baca Juga: Banyak Fraksi Tolak Revisi UU Sisdiknas Masuk Daftar Prolegnas Prioritas 2023

"Ya, saya rasa pemerintah mungkin menunggu kita masuk reses dan kita sudah memulai kegiatan dari 16 Agustus. Mungkin proses administrasi, pengiriman yang sedang berjalan. Kita tunggu saja," terangnya.

Sebagaimana diketahui, Lili Pintauli Siregar resmi mengundurkan diri jabatan Wakil Ketua KPK. Hal itu dilakukan, sesaat sebelum Lili menjalani putusan dugaan pelanggaran etik terkait penerimaan gratifikasi MotoGP. Pengunduran diri Lili dikabulkan Dewan Pengawas KPK. 

Dalam kesempatan berbeda, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menjelaskan mekanisme penggantian Pimpinan KPK itu telah di atur dalam Undang-Undang. Nawawi mengatakan yang berhak menunjuk pengganti Lili Pintauli Siregar adalah Presiden, nantinya presiden akan menyerahkan nama ke DPR. Nama yang diambil adalah calon yang sebelumnya tidak lolos seleksi capim KPK.

"Karena mekanisme mengenai pengisian itu sudah diatur sedemikian rupa di dalam undang-undang, bahwa pimpinan itu diambil dari peserta sebelumnya yang tidak ini (terpilih), dan mekanisme itu semua sepenuhnya ada di dalam kompeten dari pada Pemerintah dan DPR," kata Nawawi Pomolango belum lama ini.

Baca Juga: Sempat Bentrok dengan Polisi di Depan Gedung DPR, Massa HMI Akhirnya Membubarkan Diri dengan Tertib


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI