Ketua BKSAP Pimpin Pertemuan Grup Asia di Parlemen OKI

Fabiola Febrinastri
Ketua BKSAP Pimpin Pertemuan Grup Asia di Parlemen OKI
Sidang Konsultasi Grup Asia di Forum Parlemen Negara-negara OKI atau Parliamentary Union of OIC (PUIC), Sabtu (28/1/2023). (Dok: DPR)

DPR RI berinisiatif menjadi tuan rumah serial diskusi bertajuk Human Rights in Muslim Countries.

Suara.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR RI, Fadli Zon terpilih untuk memimpin Sidang Konsultasi Grup Asia di Forum Parlemen Negara-negara OKI atau Parliamentary Union of OIC (PUIC), Sabtu (28/1/2023). Sejumlah negara Asia yang tergabung dalam grup ini mendiskusikan ihwal representasi Asia di sejumlah organ strategis PUIC.

DPR RI sendiri sebagai delegasi parlemen Indonesia berhasil menduduki keanggotaan di berbagai organ PUIC penting yaitu di Komisi Eksekutif, Komisi Politik dan Luar Negeri, HAM dan Keluarga, dan Komisi Budaya dan Dialog Antar-Peradaban.

Selain itu, DPR RI juga bersama Parlemen Iran terpilih sebagai anggota Ad-Hoc Komisi Muslim Minoritas yang bertugas menangani berbagai tantangan Muslim minoritas di seluruh dunia termasuk masalah Islamophobia. Lebih jauh, DPR RI berinisiatif menjadi tuan rumah serial diskusi bertajuk Human Rights in Muslim Countries, sebagai bagian agenda PUIC.

Usai pertemuan Grup Asia, Delegasi DPR RI menghadiri pembukaan Konferensi PUIC ke-17 yang diketuai Parlemen Aljazair. Sejumlah isu mengemuka di momen pembukaan tersebut antara lain masalah Palestina sebagai keprihatinan bersama dan isu yang menyatukan dunia Islam, pembakaran Al-Quran dan islamofobia, dan penderitaan Muslim minoritas terutama di Rakhine dan Uyghur.

Baca Juga: Janji Tak Maju Pilpres 2024 Anies Baswedan Ternyata Ditulis Tangan, Disimpan di Brankas Fadli Zon

Penting dicatat pula bahwa acara pembukaan konferensi dihadiri representasi Parlemen Afrika dan Amerika Latin dimana kedua blok forum regional tersebut siap bekerjasama dengan PUIC dalam merespon tantangan bersama.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI