Junimart Girsang Apresiasi Program Gema Patas Kementerian ATR
"Ini adalah hal yang luar biasa karena dapat melindungi tanah milik masyarakat,"
Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengapresiasi program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas) dari Kementerian Agraria,Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Namun demikian, Junimart meminta Kementerian ATR/BPN memaksimalkan sosialisasi program tersebut agar lebih banyak dan luas lagi lingkup masyarakat yang bisa diajak bersinergi.
”Tentang Gema Patas, relawan patok batas. Tentu ini satu hal yang sangat luar biasa dan bagaimana caranya Kementerian ATR BPN itu bisa melakukan sosialisasi yang maksimal kepada masyarakat supaya mereka juga bisa diajak untuk bersinergi dalam rangka untuk lakukan patok-patok batas tanah,” ujar Junimart dalam rapat kerja Komisi II dengan Menteri ATR/BPN RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin, (6/2/2023).
Diketahui, program Gema Batas yang diluncurkan Kementerian ATR/BPN ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat yang mempunyai tanah supaya memasang patok sebagai upaya menghindari terjadinya konflik pertanahan dan penyerobotan oleh mafia tanah. Namun demikian, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini meminta Kementerian ATR BPN untuk juga bergerak aktif dalam merespon masyarakat pasca aksi Gema Batas sudah berjalan.
”Karena saya pernah mengikuti sewaktu di daerah Simalungun, saya ngobrol bersama masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat untuk menjadi relawan tetapi itu berhenti karena ketika mereka sudah mematok dan melibatkan BPN dari Simalungun, mereka mengajukan permohonan sertifikasi, (lalu) stagnan. Nah, ini kendala di lapangan seperti ini. Saya tanya kenapa? mereka juga gak paham, padahal berkas sudah masuk di BPN Simalungun,” tuturnya.
Baca Juga: Kepolisian Harus Menggelar Proses Etik untuk Penanganan Kasus 'Polisi Peras Polisi'
Di akhir, Legislator Dapil Sumatera Utara III itu meminta agar relawan Gema Patas ini nantinya difasilitasi untuk bisa berkoordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah setempat agar gerakan tersebut lebih efektif.
”Gema patas ini, menurut kami wajib berkoordinasi dan komunikasi dengan pemkab atau Pemkot, dari tingkat kecamatan sampai kepala daerahnya supaya ini betul-betul bisa efektif berjalan. Ini tentu kami apresiasi tentang relawan ini, yang dikenal dengan Gema Patas ini,” tutupnya.