The 14th Meeting of AIPA Caucus, Delegasi Indonesia Sampaikan Presentasinya

Fabiola Febrinastri
The 14th Meeting of AIPA Caucus, Delegasi Indonesia Sampaikan Presentasinya
Delegasi Indonesia dalam Sidang Umum AIPA ke-43 pada Sidang AIPA Caucus ke-14 di Phú Quốc, Vietnam, Sabtu (10/7/2023). (Dok: DPR)

Upaya berkelanjutan ini mencerminkan komitmen kami untuk memajukan visi Komunitas ASEAN.

Suara.com - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Gilang Dhielafararez (F-PDIP) menyampaikan presentasi terkait laporan Indonesia dalam implementasi resolusi-resolusi, yang diadopsi dalam Sidang Umum AIPA ke-43 pada Sidang AIPA Caucus ke-14 di Phú Quc, Vietnam, Sabtu (10/7/2023).

Dalam paparannya, Gilang menggarisbawahi keberhasilan DPR RI bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menerjemahkan komitmen regional AIPA dalam kebijakan nasional.

Seluruh resolusi terdiri atas 3 resolusi bidang politik, 3 resolusi ekonomi, 4 resolusi sosial budaya, serta 2 resolusi WAIPA, yangtelah diimplementasikan secara penuh oleh Indonesia melalui legislasi dan kerangka kebijakan lainnya, serta berbagai inisiatif baik dari parlemen maupun pemerintah.

“Upaya berkelanjutan ini mencerminkan komitmen kami untuk memajukan visi Komunitas ASEAN, memperkuat kerja sama antar-parlemen, dan mewujudkan dampak resolusi yang telah kita sepakati bagi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Baca Juga: Cek Penerapan Standar Pelayanan, Komisi V DPR RI Kunjungi Terminal Guntur Garut

Gilang, yang merupakan Ketua Delegasi DPR RI dalam sidang ini juga mengundang anggota AIPA untuk terlibat dalam diskusi lebih lanjut pada Sidang Umum AIPA ke-44, pada 5-11 Agustus di Jakarta, untuk mengembangkan lebih banyak resolusi bagi tantangan regional bersama.

Pada Sesi 2, anggota BKSAP DPR RI, Himmatul Aliyah (F-P.Gerindra) juga mempresentasikan laporan nasional bertajuk “Promoting Innovation, Transfer, Application and Development of Science and Technology for Sustainable Growth and Development.”

Himmatul menyampaikan potensi Indonesia dalam Sains, Teknologi, dan Inovasi (STI), serta infrastruktur dan kerangka institusional STI di Indonesia.

“Adopsi teknologi baru di Indonesia berpotensi meningkatkan ekonomi secara signifikan, sebesar 2,8 triliun USD pada tahun 2040. Penting bagi Indonesia untuk mendorong pembangunan berkelanjutan melalui kemajuan teknologi dan pengambilan kebijakan berbasis riset,” ujarnya.

Di akhir sidang, Ketua Delegasi DPR RI didampingi Duta Besar RI untuk Vietnam, Amb. Denny Abdi, melakukan pertemuan bilateral dengan Hon. Le Thu Ha, Wakil Ketua Komisi Luar Negeri, Parlemen Vietnam. Pertemuan ini membahas rencana kunjungan resmi Ketua Parlemen Vietnam ke DPR RI, sekaligus perpanjangan MoU dan potensi kerja sama strategis antar kedua parlemen.

Baca Juga: Sebab DPR Tak Kunjung Bahas RUU Perampasan Aset: Masih Bukan Prioritas hingga Sembilan Fraksi Belum Kompak


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI