Gobel: Sebelum yang Lain, Petani Harus Sejahtera Dulu
Kelapa sawit adalah produk andalan dan unggulan Indonesia.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel menyatakan petani adalah pejuang dan penjaga martabat bangsa.
Karena petani kita bisa makan. Dengan kedaulatan pangan maka kita tak mengemis pada bangsa lain minta makan. Sehingga sudah selayaknya bangsa ini meninggikan derajat petani dengan memberikan kesejahteraan pada petani. Sebelum yang lain sejahtera maka petani harus sejahtera lebih dulu,” katanya, Rabu, (27/9/2023).
Hal itu ia sampaikan saat berdialog dengan petani kelapa sawit di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Pada kesempatan itu hadir Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu. Di Boalemo terdapat sekitar 4.100 hektare lahan pertanian kelapa sawit. Sedangkan di seluruh Gorontalo ada sekitar 18.700 ha luas areal perkebunan kelapa sawit. Pertanian kelapa sawit mulai masuk ke Gorontalo pada 2012.
Awalnya adalah perkebunan inti-plasma karena masuknya investor. Namun kini mulai muncul petani kelapa sawit mandiri. Pada kesempatan itu, petani plasma mengeluhkan penentuan bagi hasil dan penentuan harga hasil panen serta kurangnya perawatan dari perusahaan investor. Sedangkan petani mandiri mengeluhkan sulitnya mendapat bibit yang berkualitas. “Kami membeli bibit secara online, tapi tidak tahu kualitasnya dan tak ada mereknya,” kata seorang petani.
Baca Juga: DPR Tegaskan Kembali Komitmen Indonesia Akhiri TBC di Pertemuan Tingkat Tinggi PBB
Gobel meminta kepada Bupati dan pejabat terkait untuk memperhatikan aspirasi para petani tersebut. “Bangun ekosistemnya, khususnya dengan membentuk koperasi petani. Mereka harus bersatu agar memudahkan distribusi bibit, distribusi pupuk, maupun penjualan hasil panennya,” katanya.
Pada kesempatan itu hadir juga Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang berada di bawah Kementerian Keuangan. “Instansi ini akan menyediakan dananya. Nanti bibit bisa disediakan Kementerian Pertanian. Mari kita berkoordinasi dengan semua yang terkait, termasuk Bapak Bupati. Bapak Presiden Jokowi memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sektor pertanian ini,” katanya.
Lebih lanjut Gobel mengatakan, kelapa sawit adalah produk andalan dan unggulan Indonesia. “Selain untuk minyak goreng, juga bisa untuk biodiesel maupun untuk produk pangan dan kosmetika,” katanya.
Pada kesempatan itu, Gobel juga menyalurkan bantuan 18 traktor roda empat, 18 traktor roda dua, 8 kultivator, dan 50 hand sprayer. Bantuan alat-alat pertanian itu berasal dari Kementerian Pertanian yang merupakan bagian dari hasil perjuangan Gobel sebagai anggota DPR RI. Dalam penyerahan bantuan itu hadir Erna Riyanti Wardhani, dari Kementerian Pertanian. Erna bahkan mendemonstrasikan kemahirannya mengendarai traktor roda empat.
“Tolong dirawat alat-alat ini. Tadi Ibu Erna menyampaikan harganya mahal dan semua gratis tanpa dipungut apapun. Semuanya bantuan untuk petani dari pemerintahan Bapak Jokowi. Ini bukan untuk pribadi ketua kelompok tani. Ini untuk para petani. Sebaiknya dikelola oleh koperasi, lalu koperasi menyediakan bengkelnya agar awet,” katanya.
Baca Juga: 5 Potret Masa Kecil Lesti Kejora di Kampung Halaman, Sering Main di Sawah?
“Yang meminta bantuan banyak. Semua daerah meminta. Tapi ini untuk Boalemo bisa dapat banyak. Jadi tolong dijaga dengan baik,” kata Erna.