Penuh Inovasi, Ace Apresiasi Layanan Ibadah Haji 2024
Smart Card bertujuan untuk mencegah jemaah yang tersesat dengan kartu ini jemaah dapat terdeteksi kemanapun mereka pergi.
Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengapresiasi layanan fast track (jalur cepat) di Embarkasi Solo dan Surabaya. Menurutnya layanan fast track di bandara ini dinilai sangat memudahkan para jamaah haji Indonesia saat memasuki Arab Saudi.
Ia mengatakan layanan fast track guna mempercepat pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian (pre-departure clearance) bagi jemaah haji, seperti visa dan paspor. Waktu yang dibutuhkan dengan layanan fast track ini tidak lebih dari 2 menit. Hal ini sangat membantu jemaah haji Indonesia ketika tiba di bandara tujuan.
“Dengan adanya fasilitas fast track ini, jemaah tidak perlu lagi ada proses imigrasi, dan bisa langsung melanjutkan perjalanan beribadah di Tanah Suci. Jika tidak ada layanan fast track, biasanya penyelesaian imigrasi bisa memakan waktu sekitar dua sampai lima jam,” kata Ace dalam keterangannya kepada Parlementaria, Senin (27/5/2024).
Lebih lanjut, Ace mendukung keputusan pemerintah Arab Saudi yang mengeluarkan kartu pintar (smart card) untuk dibagikan kepada jemaah haji dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Kartu pintar ini juga sebagai akses mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Baca Juga: Urgensi Lembaga Independen untuk Mendukung Fungsi Anggaran Parlemen
“Smart Card bertujuan untuk mencegah jemaah yang tersesat dengan kartu ini jemaah dapat terdeteksi kemanapun mereka pergi,” pungkasnya.