Buka Masa Sidang Terakhir DPR Periode Ini, Puan Maharani Apresiasi Kerja Dewan hingga Media

Fabiola Febrinastri
Buka Masa Sidang Terakhir DPR Periode Ini, Puan Maharani Apresiasi Kerja Dewan hingga Media
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Dok: DPR)

Pembangunan nasional walaupun disertai berbagai tantangan, telah berhasil memajukan Indonesia.

Suara.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani membuka Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2024-2025. Di awal masa persidangan terakhir periode ini, Puan pun mengapresiasi kerja anggota dewan, pemerintah, hingga berbagai stakeholder seperti TNI/Polri dan media massa dalam menjalankan tugas-tugas mengawal demokrasi hingga saat ini.

"Perkenankan kami selaku pimpinan dewan membuka Rapat Paripurna DPR RI yang kesatu Masa Persidangan pertama Tahun Sidang 2024-2025 pada akhir Periode Keanggotaan Tahun 2019-2024, hari Jumat tanggal 16 Agustus 2024 dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," ujar Puan membuka sidang.

Rapat Paripunarna Masa Persidangan pertama Tahun Sidang 2024-2025 digelar Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (16/8/24).

Masa Persidangan ini merupakan masa sidang yang terakhir bagi anggota DPR RI periode 2019-2024 sebelum pergantian periode pada Oktober mendatang. Rapat Paripurna digelar usai Sidang Tahunan MPR dalam rangka HUT RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD tahun 2024.

Baca Juga: Puan Pakai Kebaya Model Kutubaru Bernuansa Emas di Sidang Tahunan, Ini Makna-maknanya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin hadir pada Rapat Paripurna. Presiden Jokowi akan menyampaikan Rancangan Undang-Undang tentang APBN 2025 Beserta Nota Keuangannya kepada DPR. Turut hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Presiden terpilih periode 2024-2029.

Puan mengatakan, terdapat sejumlah agenda yang perlu menjadi perhatian di masa sidang ini, untuk dapat dituntaskan sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja DPR RI periode 2019-2024.

"Lima tahun terakhir perjalanan kita, sebagai bangsa dan negara, seperti berlayar menghadapi terpaan badai gelombang pasang surut yang tidak pernah berhenti,” tuturnya.

“Dimulai dari Pandemi Covid-19, konflik geopolitik regional antar negara, ketegangan geopolitik yang meluas hingga ke Timur Tengah, krisis pangan, krisis energi global, serta gejolak ekonomi global," imbuh Puan.

Menurutnya, gejolak dan ketidakpastian global tersebut berdampak langsung terhadap kehidupan kita sebagai bangsa dan negara. Kemudian, kata Puan, berdampak juga terhadap ketahanan kesehatan, sosial, pangan, energi, ekonomi.

Baca Juga: Koalisi Sipil Desak DPR: Sahkan RUU PPRT yang Terbengkalai 20 Tahun, Foto Puan Maharani Jadi Simbol

“Bahkan kehadiran pemerintahan dalam menyelamatkan kehidupan rakyat pun, seolah diuji,” jelas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI