DPR Cek Langsung Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 di KPU

Fabiola Febrinastri
DPR Cek Langsung Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 di KPU
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria mengunjungi kantor KPU Pusat. (Dok : DPR)

Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria mengunjungi Kantor KPU.

Suara.com - Wakil Ketua Komisi II DPR, Ahmad Riza Patria mengunjungi Kantor KPU untuk memastikan proses pemilu berjalan lancar, tanpa kecurangan. Ia mengecek langsung proses rekapitulasi suara secara nasional.

Sebelumnya, ia mengaku menerima banyak keluhan terkait adanya potensi kecurangan selama Pemilu 2019.

“Dalam rangka menjalankan tugas DPR, kami ingin mengecek proses rekapitulasi suara di tingkat nasional dan memastikan proses pemilu jujur dan adil (jurdil),” ujarnya kepada wartawan, di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Kunjungan ke KPU ini dipimpin Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Kumpulkan Petinggi PAN Bahas Evaluasi Pemilu 2019

Riza menyatakan, ia ingin konsultasi dengan KPU terkait sejumlah persoalan yang terjadi selama berlangsungnya Pemilu 2019. Politisi Partai Gerindra ini menerima sejumlah permasalahan terkait pemilu, seperti dugaan kecurangan, mobilisasi, dan money politics.

“Menjelang 22 Mei, kita mau antisipasi, agar proses demokrasi berjalan baik. Kita ingin konsultasi dengan KPU terkait langkah penanganan terkait kecurangan di TPS hingga PPK. Bahkan, money politics sangat masif,” ungkap legislator dapil Jawa Barat III ini.

Ia pun mengaku prihatin atas pelaksanaan Pemilu 2019 yang menimbulkan banyak persoalan. Komisi II DPR, nantinya akan mengevaluasi pemilu setelah pembukaan masa sidang yang akan dimulai pada 7 Mei 2019.

“Demokrasi kita dibeli oleh uang. Ini yang akan kita benahi. Komisi II akan evaluasi secara menyeluruh. Kita berharap, ini bisa dibenahi. Banyak sekali evaluasi, termasuk di pemilu luar negeri,” tutup Riza.

Baca Juga: Pesan Damai Sejumlah Ulama Jatim Bagi Para Elite Usai Pemilu 2019


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI