Pimpinan DPR Gelar Dialog Bahas Penanganan Covid-19

Fabiola Febrinastri
Pimpinan DPR Gelar Dialog Bahas Penanganan Covid-19
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin. (Dok : DPR)

Satgas Lawan Covid-19 DPR RI dibentuk dengan menggunakan dana yang dikumpulkan bersama-sama.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, M. Azis Syamsuddin mengatakan, perkembangan pandemi virus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat setiap harinya. Untuk itu, DPR RI sudah bergerak cepat dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 dengan menyalurkan bantuan-bantuan yang berguna dalam menangani permasalahan pandemi tersebut.

DPR juga sudah membentuk Tim Pengawas (Timwas) Penanggulangan Bencana DPR.

Hal itu diungkapkan Azis saat menggelar dialog virtual dengan Junior Doctor Network (JDN) Indonesia terkait perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, di ruang kerjanya di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta (17/5/2020).

Turut hadir sebagai narasumber, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena (F-Golkar). Dialog ini dipandu langsung oleh dr. Vito Damay dan dr. Reisa Broto Asmoro.

Baca Juga: DPR Minta Polisi Usut Jual Beli Online Surat Bebas Corona

“Dengan cepat kita langsung membuat Satgas lawan Covid-19. Di situ kita menyalurkan alat-alat pelindung diri (APD), seperti masker dan (alat) penunjang lainnya. Kemudian kita membentuk dapur umum di Jabodetabek dengan membagikan makanan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” papar pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu.

Azis menegaskan, Satgas Lawan Covid-19 DPR RI dibentuk dengan menggunakan dana yang dikumpulkan bersama-sama dengan anggota parlemen lainnya, sehingga tidak membebankan keuangan negara.

“Saya sampaikan, Satgas lawan Covid-19 ini kita bentuk murni dari dana-dana para anggota DPR dan juga CSR (Corporate Social Responsibility) yang terkumpul. Kita tidak menggunakan dana dari negara,” ujar Azis.

Politisi Fraksi Partai Golkar dan dapil Lampung II itu menilai, kesadaran masyarakat Indonesia terutama pada daerah-daerah tertentu terhadap penularan virus Covid-19 sangat rendah, sehingga dibutuhkan kerja sama yang kompak antara Satgas Lawan Covid-19 DPR dengan para dokter, terutama yang tergabung di JDN untuk mensosialisasikan dan mempercepat penanganan pandemi tersebut.

“Memang beberapa masyarakat kita kesadarannya masih kurang. Di dapil saya saja masih yang gelar shalat tarawih, namun itu tugas kita untuk bekerja sama antara Satgas Lawan Covid ini dengan para JDN, untuk mensosialisasikan masalah-masalah yang ada agar mempercepat penangannya,” pungkas Azis.

Baca Juga: KORPRI DPR Santuni Dhuafa dan Yatim Piatu


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI